Jakarta, Suarakristen.com.
Kerukunan Keluarga Kawanua yang dipimpin oleh Plt.Ketua Umum KKK sukses menggelar acara Perayaan Natal 2015, Tahun Baru 2016 Kunci Taong di Kampus Ungu ASMI, Jakarta Timur. Perayaan Natal dan Tahun Baru yang bertema “Hidup Bersama Sebagai Keluarga Allah” itu diikuti oleh sekitar 2000 orang anggota KKK dan undangan sejabodetabek dan dari pelbagai daerah.
“Melalui Kerukunan Keluarga Kawanua, kita harus melestarikan nilai-nilai budaya luhur dari generasi ke generasi melalui berbagai program kegiatan yang akan dan telah dilaksanakan. Tingkatkan kesadaran untuk hidup bermasyarakat yang lebih baik dimana pun kita berada. Tou Kawanua harus semakin tampil, memberikan kontribusi sekecil apapun, baik untuk tanah kelahiran atau leluhur Minahasa, bumi Nyiur Melambai, dengan turut menunjang pembangunan Sulawesi Utara, menjadi warga Negara Indonesia yang dapat memberikan pengaruh bagi kemajuan bangsa serta tampil sebagai warga dunia yang disegani,” demikian disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK), Angelica Tengker.
Ungkap Angelica Tengker lagi, Perayaan Natal dan Tahun Baru ini harus menjadi momentum refleksi iman dan perbuatan kita, menjadi momen untuk pengucapan syukur atas kebaikan Tuhan. Melalui Perayaan Natal dan Tahun Baru keluarga besar KKK diajak untuk semakin bersatu-hati, bekerja-sama, bersinergi dan berkomitmen untuk memajukan komunitas KKK di manapun berada, agar bisa menjadi garam dan terang dunia, serta menjadi berkat dan teladan bagi masyarakat dan bangsa. Kita harus bekerja-sama memajukan KKK. Sekaranglah waktunya kita memberikan dan berbuat yang terbaik bagi anggota KKK”
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, dalam kata sambutannya yang dibacakan oleh Silvia Murni, menyatakan,”Keberadaan KKK sangat penting dan strategis bagi warga Kawanua di DKI Jakarta ini maupun bagi pemda. Karena KKK turut mendukung visi dan misi pemda DKI. Pemda DKI berharap keluarga besar KKK bisa lebih berpartisipasi dan berkontribusi dalam pembangunan DKI Jakarta. Program-program yang dilakukan KKK yang bertujuan untuk memajukan komunitas KKK di DKI Jakarta tentunya akan sangat membantu pemda DKI untuk memajukan seluruh warga DKI ini. Pemda DKI berharap keluarga besar KKK bisa memberikan sumbangsih nyata dalam pembangunan di DKI Jakarta ”
Pejabat Gubernur Sulawesi Utara, Dr Soni Sumarsono MDM menyampaikan, suatu sukacita dan kebanggaan ketika menyaksikan segenap masyarakat Bumi Nyiur Melambai senantiasa mampu menunjukkan kebersamaan dan rasa persaudarannya dalam semangat ‘Torang Samua Basudara’. “Melalui pelaksanaan Perayaan Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 serta Kunci Taong Kerukunan Keluarga Kawanua, atas nama Pemerintah Provinsi dan masyarakat Sulawesi Utara, saya menyambut gembira dan memberikan apresiasi yang tinggi. Penyelenggaraan perayaan Natal dan Tahun Baru dapat dipahami sebagai momentum mengucap syukur. Semoga sukacita, kedamaian, cinta kasih natal senantiasa mengiringi perjalanan kehidupan sepanjang tahun 2016.”
Ketua Panitia Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 KKK, Ricky Siwu, dalam kata sambutannya menyatakan “Natal senantiasa membawa pesan damai dan cita kasih. Jadikanlah Natal untuk mengingat Yesus lahir karena kasih Bapa kepada manusia. Jika Yesus hidup di dalam kita, maka akan ada damai sejahtera. Dilandasi oleh damai sejahtera yang diberikan Allah, maka kita sebagai warga Kawanua terpanggil untuk senantiasa menapakkan kasih Allah dalam seluruh pikiran, kata-kata dan perbuatan kita terhadap sesama manusia.
Ricky Siwu menegaskan perlunya kesehatian, kerja-sama, konsolidiasi, dan kerja keras semua elemen KKK untuk semakin memajukan KKK agar anggota dan komunitas KKK bisa semakin solid, maju, sejahtera dan berdampak besar bagi bangsa dan negara.
Sambutan sejenis juga disampaikan Benny Tengker serta Letjen TNI (Purn) EE Mangindaan selaku Ketua Dewan Pembina. Sementara, Benny J Mamoto (Ketua Umum KKK) berhalangan hadir. Tokoh-tokoh dan undangan yang hadir antara lain Pdt. Dr. Shepard Supit dan Alex Litaay.
Perayaan Natal 2015, Tahun Baru 2016, dan Kunci Taong diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, Jumat-Sabtu, 29 Januari-30 Januari 2016 di Kampus Ungu IBM ASMI (Jakarta Timur). Kegiatan diisi sejumlah perlombaan termasuk Kontes Gemstone Basut (Batu Asli Sulawesi Utara), Lomba Baku Banting Tangan (Panco), serta Lomba Stand-Up Comedy Kawanua. Ada juga Pojok Santa Claus dalam ibadah anak di lokasi berbeda. Panggung Budaya Minahasa diisi dengan Lomba Lari Tampurung, Tarik Tambang, Poco-poco, Lomba Balap Karong. Nazzar Kuliner, Pagelaran Seni dan Budaya, Parade Artis Kawanua, dan Games, dan sebagainya.
Acara yang dipandu Mongol Stress (Stand-Up Comedy Indonesia) ini berakhir sekitar pukul 23.00 WIB pada Sabtu malam, 30 Januari 2016.
Tampil sebagai pembawa Firman Tuhan adalah Pdt. Paulus K. Rumambi, M.Si., Ketua Umum Sinode GPIB. (Hotben/Epha)
