Oleh: Christian T
Bacaan Alkitab : Yoh 16:12-15, Kis 2:1-13,1 Yoh 4:1-6
Syallom, sahabat-sahabat yang terkasih dalam Kristus Yesus,
Hari ini umat Kristen seluruh dunia memperingati Hari Pentakosta, yaitu hari pencurahan atau turunnya Roh Kudus empat puluh tujuh hari setelah kebangkitan atau sepuluh hari setelah penampakan Yesus atau kenaikan Yesus ke surga. Pencurahan Roh Kudus terjadi di Yerusalem ketika para murid sedang berkumpul di suatu ruangan menunggu turunnya Roh Kudus yang telah dijanjikan-NYA. Peristiwa Pentakosta atau Pencurahan Roh Kudus ditandai dengan suatu bunyi dari langit berupa tiupan angin dan lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran hinggap pada diri mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka berbicara dalam bahasa-bahasa lain. Ketika itu berkumpullah orang-orang Yahudi yang saleh dari bawah kolong langit. Mereka tercengang-cengang dan merasa heran karena para rasul berbicara dalam bahasa dimana mereka berasal. Mereka ada yang berasal dari Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia, Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma, baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, mereka mendengar para rasul berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah.” ( Kis 2:1-13 )
Sahabat yang terkasih dalam Yesus,
Kata Pentakosta berasal dari bahasa Yunani, sedangkan bahasa Ibraninya adalah Shavuot disebut Hari Raya Tujuh Mingu, Hag ha Sahavuot ( Kel 34:22, Ul 10:16 ), Hari Raya menuai, Haq ha Katsir ( Kel 23:16 ), Hari Raya Hulu Hasil, Yom ha Bikkurim ( Bil 28:26 ).
Shavuot bertepatan lima puluh hari setelah Paskah. Menurut tradisi Yahudi, Shavout dirayakan di Israel selama sehari, sedangkan yang didisapora ( di luar negeri) selama dua hari dan Yahudi Reformasi baik di Israel maupun di diaspora merayakannya sehari.
Sahabat terkasih, bagi kita umat Kristen merayakan Hari Raya Pentakosta atau Pencerahan Roh Kudus untuk mengingatkan bahwa :
1. Pentakosta ( Pencurahan Roh Kudus ) adalah merupakan penggenapan janji Yesus. Yesus berkata bahwa alangkah baiknya DIA pergi kepada Bapa, jika tidak demikian Roh Kudus tidak akan datang ( Yoh 16:7 ). Dan apabila Roh Kudus turun keatas kamu, 7(Kis 1:8 ), penggenapan nubutan nabi Yoel ( Yl 2:28-32, Kis 2:17-21 ).
2. Pentakosta ( Pencurahan Roh Kudus ) adalah merupakan kesempatan atau waktunya Roh Kudus berperan dalam karya keselamatan, sebab tidaklah mungkin Yesus secara jasmani berlama-lama ada di dunia. DIA harus kembali kepada Bapa di sorga. ( Yoh 13:3, 14:28, 16:28 ). Roh Kudus adalah pribadi Allah ketiga dari Allah Tritunggal. Roh Kudus akan mengingatkan apa yang telah dikatakan Yesus ( 4 ), menginsyakan dunia akan dosa karena mereka tidak percaya kepada Yesus, akan kebenaran karena Yesus kembali kepada Bapa, akan penghakiman karena penguasa dunia ini telah dihukum. ( 8-11 ), membawa ke dalam seluruh kebenaran , memberitakan hal-hal yang akan datang ( 13 ), dan akhirnya akan memuliakan Yesus karena yang dikatakannya adalah berasal dari Yesus yang diterimanya dari Bapa. Apa yang Bapa punya adalah Yesus punya. ( 14-15 ).
3. Pentakosta ( Pencurahan Roh Kudus ) adalah penganugerahan Roh Kudus dengan mendiami dan memenuhi diri dan hidup orang percaya. Didiami Roh Kudus sebagai bukti dan kesaksian bahwa kita adalah anak-anak Allah ( Rom 8:9-16 ), membantu berdoa ( Rom 8:26-27 ), turut merasakan penderitaan ( Roma 8:23,26 ), memimpin untuk menghasilkan buah ( Gal 5:16:26 ), memeterai sebagai jaminan ( Ef 1:13-14 ), memberikan karunia rohani ( 1 Kor 12:4-11 ).
4. Pentakosta ( Pencurahan Roh Kudus ) menandai lahirnya gereja ( komunitas orang-orang percaya ) secara rohani dalam pewartaan Injil, Kabar Keselamatan kepada seluruh makhluk mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria, dan sanpai ke ujung bumi ( Kis 1:8 ).
Pemerintahan rohani diwakilkan dan diwujudkan melalui kehadiran Roh Kudus di dalam Tubuh Kristus yaitu gereja-NYA ( Ef 4:11-16 , 1 Pet 2:9 ).
5. Peristiwa Pentakosta adalah peristiwa mempersatukan seluruh umat manusia dalam perbedaan namun satu yaitu satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua. ( Ef 4:4-6 ), setelah peristiwa Menara Babel dimaba Allah memencarkan manusia ke seluruh bumi dan mencerai-beraikan dalam bahasa yang betbeda. ( Kej 11:1-9 )
Sobat,
Pada kesempatan ini pula diingatkan oleh Rasul Yohanes dalam suratnya bahwa untuk menguji setiap roh sebab tidak semua berasal dari Allah. Sebab saat itu sangat dipengaruhi oleh filsafat Yunani, yaitu ajaran gnostik yang membedakan sangat tajam antara daging ( materi ) dengan roh. Daging ( materi ) bersifat jahat, sedangkan roh bersifat baik. Sehingga mereka meragukan atau tidak percaya Allah telah menjadi daging / manusia di dalam Yesus. Yesus bukan Allah.
Ciri-ciri roh penyesat adalah :
1. Yang utama adalah yang tidak mengakui Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia. Waspadalah terhadap setuap pengajaran yang meragukan kemanusiaan dan ketuhanan Yesus.
2. Tidak memuliakan Yesus, memuliakan Iblis atau setan, dan diri sendiri. Hati-hatilah jangan sampai kita mengikut pendeta, pastor, dan para pemimpin rohani lainnya yang seolah-olah menyembah dan memuliakan Tuhan Yesus padahal sesunguhnya nenyembah dan memuliakan Iblis atau setan, diri, materi, dan hal-hal lainnya diluar Tuhan Yesus.
3. Pengajaran-pengajaran yang tidak Alkitabiah. Yang tidak percaya kepada otoritas Alkitab sebagai firman Allah tanpa salah ( innerancy ). Mereka berpegang pada Alkitab adalah mengandung kebenaran artinya ada bagian-bagian yang bukan firman TUHAN. Mukjizat-mukjizat atau peristiwa-peristiwa yang supranatural adalah dongeng atau tahyul. Yang tidak logis atau tidak masuk akal adalah bukan firman TUHAN. Dan akhirnya tidak mengakui Yesus sebagai TUHAN dan Juruselamat, yang pernah lahir dari Roh Kudus, mati dan bamgkit, serta naik ke sorga dan akan datang kembali sebagai Raja dan Hakim Yang Adil untuk menghakimi orang yang gidup dan yang mati. Pengajaran-pengajaran yang berdasarkan tafsir manusia, yang alegoris, dan yang berdasarkan kepentingan dan keuntungan diri seperti theologia kemakmuran atau theologia sukses bahwa ikut Yesus harus sehat, kaya, sukses, jikalau tidak demikian maka tidak atau kurang iman atau masih ada dosa. Mereka meniadakan atau jarang mengajarkan ikut Yesus harus memikul salib dan menyangkal diri. Dan sekarang juga sedang berkembamg theologia ultra grace artinya berpegang pada sekali selamat tetap selamat yang berlebihan sehingga boleh melakukan apa saja sekalipun dosa atau melanggar firman TUHAN. Wsapadalah akan pengajaran-pengajaran ini temasuk juga puji-pujian yang tidak alkitabiah.
” SELAMAT HARI PENTAKOSTA ATAU PENCURAHAN ROH KUDUS ”
Tuhan Yesus menolong dan memberkati kita.
MARANATHA
Salam dan doa