Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-20, dan Rakernas: Diikuti 1000 Peserta dari 37 Provinsi
Jakarta, Gramediapost.com
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (27/9/24).
Kepada awak media, Ketua Panitia HUT ke-26 dan Rakernas ke-20 PSMTI Johnny Situwanda, mengatakan bahwa Tahun ini adalah Rapimnas PSMTI yang ke-20 kemudian esoknya digelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Hari Ulang Tahun ke-26 sejak didirikan pada tahun 1998 (era reformasi).
“Nah di dalam rangkaian acara ini Rakernas dan HUT PSMTI juga menggelar Rapimnas yang selenggarakan selama 3 hari, sejak tanggal 27-29 September 2024. Kami mengundang 1000 peserta anggota PSMTI dari 37 provinsi dan 308 Kabupaten Kota se-I ndonesia, dan rangkaian acara ini kami mulai dengan Rapimnas,” pungkas Johnny Situwanda, yang turut didampingi Ketua Harian I Martinus Johnnie Sugiarto, Ketua Harian II Djoni Toat, Wakil Ketua Panitia, Helga Tjam serta Dr. Prof Ariawan Gunadi. SH, MH, yang juga ketua Yayasan Tarumanegara.
Ungkap Johnny Situwanda lebih lanjut, Pada Rampinas kali ini banyak hal yang dibahas, termasuk kegiatan-kegiatan Rapimnas termasuk kendala apa saja di daerah yang terjadi.
“Karena kami yang dipusatkan tidak mengetahui apa yang terjadi di daerah, sehingga kawan-kawan PSMTI daerah di Rapimnas inilah waktu yang pas memberi informasi akurat apa yang menjadi kendala serta perkembangan lainnya,” paparnya.
Pungkas Johnny Situwanda lagi,”Perwakilan di daerah memiliki peran penting untuk kemajuan jalannya roda organisasi.
Melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) berbagai masukan, kritikan dan persoalan, menjadi bahan rujukan untuk melangkah ke depan.
Rapimnas yang menjadi agenda setiap tahun, bisa menjadi tolak ukur atau acuan mengenai kendala dan masukan apa saja yang bisa menjadi solusi untuk majunya sebuah organisasi,”
“Jadi tahun ini, ada 3 topik besar yang kami usung adalah terkait dengan bidang ketahanan pangan, makanan bergizi dan stunting. Ini dalam rangka PSMTI mendukung Indonesia Emas 2045,” tegas Johnny.
Hal senada pun diungkapkan Martinus Johnnie Sugiarto dan Djoni Toat bahwa Rapimnas, Rekernas dan HUT ke-26 PSMTI 2024 ini disambut antusias peserta yang tujuan lainnya untuk berkoordinasi menyampaikan perwakilan provinsi atau pun kabupaten kota apa yang sekiranya bisa dilaksanakan untuk mendukung penuh program pemerintah juga mendukung program di daerahnya masing-masing.
“Intinya kami juga akan fokus menyatukan program-program 15 wakil ketua umum, kita sinergikan program kerjanya untuk mendukung program yang dibuat oleh pusat yakni mendukung Indonesia Emas 2045 disatukan menjadi sebuah kekuatan bukan hanya masalah sosial juga masalah ekonomi, pangan hingga stunting,”pungkas Martinus.
Oleh itu, esok Sabtu (28/9/2024) digelar panel diskusi yang akan dihadiri sebagai narasumber yaitu Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian RI, Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan RI, serta Hashim Djojohadikusumo (Tokoh Nasional).
Tidak itu saja, PSMTI juga akan mengundang beberapa organisasi massa (Ormas) terkait yang terbesar di Indonesia diantaranya Ormas Nahdatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan sebagainya.
“Selain berorganisasi dan bermasyarakat tidak hanya Tionghoa namun bersama masyarakat etnis lainnya, kami juga mendukung program-program pemerintah,” pungkas Johnny.
Rapimnas ini lanjut Johnny, menjadi awal pembuka kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) PSMTI yang akan berlangsung 28 September 2024. Tema dalam acara ini selaras dengan program pemerintah mengenai ketahanan pangan, makanan bergizi dan stunting.
“Dalam rangka mendukung Indonesia emas 2045, kita menghadirkan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan serta tokoh nasional Hashim Djojohadikusumo sebagai pembicara dalam seminar,” jelasnya.
Sedangkan Martinus Johnnie Sugiarto menyampaikan, rakernas tahun ini dihadiri hampir 1.000 peserta dari 37 provinsi. Rapimnas dan rakernas diharapkan jadi ajang bagi perwakilan PSMTI di daerah bersama pusat untuk mendukung program pemerintah.
“Dalam rakernas nanti kita akan mensinergikan program kerja dengan perwakilan daerah sehingga menjadi sebuah kekuatan untuk dukung program pemerintah,”. ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Pendidikan dan Kesehatan PSMTI Prof. Ariawan Gunadi menerangkan, pihaknya akan banyak melakukan kegiatan yang mengarah ke program pemerintah. Program-program yang nantinya disampaikan perwakilan daerah akan dikombinasikan dengan pusat.
“Salah satu yang menjadi program adalah pembentukan SDM yang unggul. Ini turut menjadi bagian penting karena akan menjadi key world untuk bisa ke depannya menciptakan generasi siap pakai,” ujarnya.
Prof. Ariawan menambahkan, generasi yang disiapkan bukan hanya untuk hari, tapi untuk masa depan. Sehingga SDM yang ada siap untuk menyongsong globalisasi, internasionalisasi dan bisa fight terhadap kondisi yang ada.
“Ketahanan pangan dan pendidikan harus seiring sejalan demi tercapainya Indonesia emas,” tutup Ariawan.
