Oleh: Christian T
Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 27:1-28:27
Syallom, sahabat-sahabat yang terkasih dalam Kristus Yesus,
Ndableg dari bahasa Jawa berkonotasi negatif yang artinya nakal, tidak nurut hingga bebal, tolol, bodoh, dungu, keras kepala atau kepala batu.
Dalam pembacaan ini diceritakan dua orang raja Yehuda, yaitu Yotam dan Ahas,anaknya.
Yotam memerintah pada umur dua puluh lima tahun dan memerintah selama enam belas tahun dan Ahas memerintah berumur dua puluh tahun dan enam belas tahun lamanya memerintah.
Kedua raja sangat kontras ketika memerintah, yaitu Yotam melakukan apa yang benar di mata Allah, sedangkan anaknya, Ahas melakukan apa yang tidak benar di mata Allah dan bahkan sangat keji. Yotam mengarahkan pandangannya kepada TUHAN, sedangkan Ahas mengarahkan hati dan pandangannya kepada berhala-berhala yang disembah oleh bangsa-bangsa sekitarnya.
Yotam mendirikan Pintu Gerbang Timur di depan rumah TUHAN dan mengadakan banyak pembangunan di Ofel. Ia juga membangun kota -kota di pegunungan dan menara-menara di hutan. Ia menang melawan bani Amon dan akhirnya mereka memberi upeti kepadanya. Ia sengat kuat karena mengarahkan pandangannya kepada TUHAN. ( 21:6 ). Tidak bamyak memang diceritakan tentang sepak terjang Yotam, namun Yotam tercatat sebagai raja yang berhasil.
Sedangkan Ahas tercatat sebagai raja yang keji dan ndableg. Sangat keji karena ia menyembah baal dan mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban sembelihan di Lembah Ben-Hinom dan mengadakan persembahan korban bakaran di tempat yang tinggi dan di bawah pohon yang rimbun seperti yang dilakukan oleh Israel, sehingga Allah menyerahkannya dan segenap orang-orangnya yang gagah perkasa kepada bangsa Aram dan mengakutnya ke Damsyik.
Dan Zikhri, pahlawan dari Efraim, membunuh Maaseya, anak raja, Azrikam, kepala istana, dan Elkana orang kedua di bawah raja.
Ahas diserahkan kepada bangsa Israel beserta orang Yehuda, namun mereka akhrnya dilepaskan dan dikembalikan ke Yehuda beserta barang rampasannya setelah ditegor oleh nabi Obed.( 28:1-15 ).
Sahabat yang terkasih dalam Yesus,
Pertanyaannya dimana ndableg-nya Ahas ?
Ndablegnya Ahas ketika ia semakin terdesak bukannya mendekat kepada TUHAN malah semakin jauh dan berubah setia darI TUHAN., dan mengandalkan pikirannya sendiri.
Ketika itu Yehuda diserang oleh orang Filistin, maka ia meminta bantuan kepada Asyur. Sekalipun ia telah membayarnya dengan barang-barang dari rumah TUHAN, dari rumah raja dan dari rumah-rumah para pemimpin dan menyerahkan semua itu kepada raja negeri Asyur, namun perbuatannya itu tidak menguntungkan dia, bahkan ia turut mempersembahkan korban kepada para allah orang Damsyik yang dipikirnya para allah merekalah yang membantunya sehingga juga berharap dapat membantunya. Padahal justru perbuatan Ahas itulah yang telah meruntuhkan dia dan orang Israel yang bersamanya. ( 16-27 )
Sobat,
Kiranya kita harus mengkuti teladan raja Yotam yang melakukan apa yang benar di mata TUHAN dengan mengarahkan diri atau fokus kepada TUHAN, sehingga TUHAN membuatnya berhasil dan sangat kuat.
Janganlah mengikuti tingkah laku Ahas yang melakukan kekejian dengan menyembah berhala, dan bahkan ketika keadaan semakin terdesak bukannya berbalik kepada TUHAN dan meminta pertolongan-NYA seperti Daud , nenek moyangnya. Tetaplah setia mengikut TUHAN dan hidup dalam kebenarannya.
Jangan mengandalkan pengertian diri sendiri, jika tidak ingin mendapatkan celaka dan binasa.
JANGAN JADI ORANG NDABLEG !!!
” Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.( Ams 16:25 )
” Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; “.( Ams 3:5-7 )
Tuhan Yesus memberkati.
Salam dan doa