Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Renungan

Mengasihi Musuh Kita

22
×

Mengasihi Musuh Kita

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Ayat Alkitab: Matius 5:43-48

Example 300x600

 

 

Dia menerbitkan matahari bagi orang jahat dan orang baik. Dia menurunkan hujan bagi orang benar dan orang tidak benar. Matius 5:45

Secara sepintas ayat bacaan kita hari ini bisa dimengerti bahwa Tuhan menurunkan hujan bagi orang percaya maupun orang yang tidak percaya. Namun konteks ayat ini sebenarnya adalah Tuhan Yesus meminta supaya orang percaya dapat meneladani-Nya dalam hal mengampuni dan bermurah hati. Pokok utamanya adalah tentang perlakuan orang Kristen terhadap “musuh”-nya, yang juga disebut sebagai “those who curse you, hate you, and spitefully use you dan persecute you.“ (terjemahan ayat 44 KJV Bible, mereka yang mengutukmu, membencimu, dan yang dengan kebencian memperalat dan menganiayamu).

 

Kristus menegaskan empat hal berkaitan dengan musuh-musuh kita yaitu kita harus mengasihi, memberkati, berbuat baik, dan berdoa bagi mereka (ay. 44 versi MILT). Motivasi kita melakukan ini agar “[kita] menjadi anak-anak Bapa [kita] yang di sorga” (ay. 45). Hal ini mirip dengan perbuatan Bapa di Sorga pada ayat emas. Dengan kata lain, perikop ini membuat perbandingan antara apa yang menjadi panggilan bagi orang-orang percaya untuk mereka lakukan (ay. 44) dan apa yang Allah lakukan (ay. 45), karena di dalam kita melakukan hal-hal tersebut (ay. 44), kita menunjukkan bahwa kita sendiri adalah anak-anak-Nya (ay. 45). Maka, kita perlu mempertimbangkan kemiripan dan perbedaan antara apa yang harus kita lakukan bagi musuh-musuh kita dan apa yang Bapa kita lakukan bagi “orang yang jahat” dan “tidak benar”.

 

Jadi panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan adalah mengasihi musuh-musuh kita. Mengasihi musuh-musuh bukan berarti bersekutu dengan mereka di dalam dosa mereka (2Kor. 6:14-18), melainkan mengharapkan dan mengupayakan kebaikan bagi mereka secara jasmaniah maupun rohaniah.

 

Karena kasih, berbuat baiklah kepada musuh-musuh kita dengan menolong mereka dengan cara apa pun yang kita bisa, termasuk memberi salam kepada mereka dan bersikap bersahabat kepada mereka (Mat. 5:47). Karena kasih, berdoalah bagi mereka, memohon kepada Allah untuk menyelamatkan mereka dari dosa-dosa mereka dan memberi mereka hidup yang kekal melalui Kristus. Karena kasih, berkatilah musuh-musuh kita dengan mengarahkan mereka kepada Kristus dan menyerukan kepada mereka untuk bertobat dan percaya.

 

JIKA TUHAN YESUS BEGITU MENGASIHI ORANG-ORANG YANG MENYALIBKAN DAN MEMUSUHI-NYA, SIAPAKAH KITA PUNYA HAK UNTUK MEMBENCI MUSUH-MUSUH KITA?

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *