Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Renungan

Keragaman Dan Kemajemukan 

38
×

Keragaman Dan Kemajemukan 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty

 

Example 300x600

 

Ini ungkapan Presiden Joko Widodo dalam acara Halalbihalal Kebangsaan di SMA Nasima Gandanegara kota Semarang Jawa Tengah, Sabtu 22 Juli 2017(Kompas, 24 Juli 2017). Bahwa Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, sekitar 17.000 pulau, 714 suku, dan lebih dari 1.100 bahasa lokal, maka kebhinekaan Indonesia perlu terus dijaga dan dirawat. Kata Presiden, “Jaga dan Kelola terus Kemajemukan “.

 

Selain pernyataan ini merupakan sebuah kebanggan kita sebagai bangsa yang majemuk dan diakui oleh bangsa-bangsa lain didunia, tetapi juga dari sisi agama hal ini merupakan pandangan yang sangat teologis Alkiabiah. Karena Tuhan dari awal penciptaan dunia ini, sudah mempersiapkan keaneka-ragaman hayati, demi kelangsungan hidup  manusia dan kelestarian alam semesta ciptaan-Nya(Kitab Kejadian). Inilah yang harus selalu kita syukuri.

 

Keragaman dan Kemajemukan adalah sebuah keindahan yang Tuhan sediakan bagi hidup manusia. Bayangkan saja kalau Tuhan menciptakan manusia semuanya laki-laki atau semuanya hanya perempuan saja. Kalau hanya ada pohon kaktus didunia ini dan tidak ada bunga mawar yang indah, betapa gersangnya bumi ini. Itulah makna keragaman dan kemajemukan yang harus kita hayati dari perspektif Iman.

 

Itulah sebabnya, orang-orang ber-Iman harus terus menjaga dan merawat Keragaman dan Kebersamaan itu dimulai dari lingkup keluarga, tetangga, masyarakat dan bangsa ini sesuai dengan ajaran Agamanya, tetapi juga sesuai prinsip kebangsaan kita ” Bhineka Tunggal Ika “, berbeda-beda tetapi tetap satu. Umat beragama termasuk umat Kristen harus bisa menjaga Keragaman dan Kemajemukan ini dengan sebaik-baiknya secara harmonis.

 

Sekalipun Tuhan itu Allah yang Esa, tetapi Dia mau agar kita manusia terus menjaga, memelihara dan membangun kebersamaan hidup ini secara harmoni. Saling mengasihi dan menyayangi antar sesama, itu wujud dari hakekat keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan ilahi. Jangan saling menghina dan meremehkan, jangan saling iri dan benci, jangan saling menyakiti dan menista. Karena kita ini makhluk sorgawi ciptaan Ilahi yang terindah!

 

Selamat menjalani kehidupan ini dalam Keharmonisan! Gb.

With my sist in Christ, Getruida Ferdinandus. Gb!

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *