Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty
Jika manusia telah kehilangan pengharapan dan keyakinan kepada Tuhannya, maka sesungguhnya disitulah awal dari kehancuran hidup ini. Dan hal itu yang kadang-kadang terjadi di dalam kehidupan orang-orang beriman. Memang kita punya banyak sekali kebutuhan di dalam hidup ini, keinginan-keinginan wajar dan harapan-harapan positif yang belum terpenuhi. Itu yang kadang membuat kita kehilangan kesabaran, bahkan kadang Tuhan pun kita sangsikan, apakah Dia masih ada di dalam hidup kita.
Tetapi marilah kita hidup tidak hanya berdasarkan akal dan perasaan, karena itu sangat terbatas dan tidak akan sanggup mengcover seluruh persoalan hidup ini. Bukankah kita punya Tuhan yang selalu sabar mendengarkan keluhan dan seruan doa-doa kita, apakah kita mulai ragukan Kuasa Ilahi-Nya. Dia sanggup menciptakan alam semesta dengan segala kemuliaan-Nya, masakan Dia tak sanggup untuk menolong kita atasi masalah hidup kita. Janganlah kita sangsikan Kuasa Tuhan yang Maha Kuasa itu.
Bukankah kita masih punya Iman, bukankah kita adalah orang-orang beriman. Ataukah kita sudah tak yakin dengan Iman kita sendiri, karena Iman kita begitu rapuh. Aku yakin tak ada yang tak mungkin bagi Allah, karena Dia berkuasa atas segala perkara hidup kita. Kalaupun kita tak sanggup atasi masalah-masalah hidup kita, janganlah kita menganggap seakan Tuhan juga sama dengan kita yang lemah ini. Janganlah kekerdilan pikiran kita membuat kita mengkerdilkan Kuasa Tuhan, seakan Dia sama dengan kita.
Hai manusia debu, lihatlah kepada Tuhan-mu yang Maha Kuasa dan sanggup melakukan segala perkara. Mintalah Roh Kudus-Nya menguasai hidupmu, agar ada pengharapan dan keyakinan Iman dalam dirimu. Tenangkan hatimu yang begitu penuh dengan kegelisahan dan pikiranmu yang kadang begitu kacau. Biarkan jiwamu tenang didalam batinmu yang bersumber dari Imanmu kepada Tuhan-mu. Karena sekali lagi, “AKU YAKIN TAK ADA YANG TAK MUNGKIN BAGI ALLAH”, Dia Allah yang penuh Kuasa.
Selamat menjalani liku-liku hidup dengan tenang! Gb.