Oleh: Pdt. Andreas Loanka
Bacaan Firman Tuhan dari Matius 28:11-15
Imam-imam kepala dan para tua-tua Israel berusaha untuk memutar-balikkan fakta. Mereka sudah mendengar dari para serdadu yang menjaga kuburan Yesus tentang segala sesuatu yang terjadi. Para serdadu itu tentu sudah menceritakan kepada mereka tentang gempa bumi yang hebat, seorang malaikat Tuhan yang datang untuk membuka batu yang menutup kubur Yesus, mereka yang gentar ketakutan, para wanita yang datang ke kubur Yesus menemukan kuburan Yesus yang kosong, serta pemberitahuan malaikat kepada para wanita itu bahwa Yesus sudah bangkit. Namun setelah imam-imam kepala berunding dengan para tua-tua Israel, mereka mengambil keputusan untuk memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu dan menyuruh mereka mengatakan berita dusta bahwa murid-murid Yesus datang malam-malam untuk mencuri mayat Yesus.
Berita dusta itu sebenarnya dapat mendatangkan resiko yang besar bagi para serdadu itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga kubur Yesus yang ditutup dengan batu besar dan diberi materai pemerintah Romawi. Jika ada orang yang membuka kubur itu dan mencuri mayat Yesus, hal itu berarti mereka gagal dalam tugas dan mereka akan menerima hukuman yang berat. Tapi imam-imam kepala memberikan jaminan bahwa mereka yang akan berbicara dengan wali negeri sehingga para serdadu tersebut tidak beroleh kesulitan apa-apa. Itu sebabnya para serdadu mau menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan imam-imam kepala kepada mereka, sehingga berita bahwa mayat Yesus dicuri oleh para murid tersiar di antara orang Yahudi.
Bagaimanapun juga, berita dusta tidak dapat menutupi fakta kebangkitan Kristus. Ada beberapa fakta kebangkitan Tuhan Yesus yang tidak dapat disangkal, antara lain: kubur Tuhan Yesus yang sudah kosong, pernyataan malaikat bahwa Yesus sudah bangkit, penampakkan diri Tuhan Yesus berulang kali kepada murid-murid-Nya, dan yang jelas terlihat oleh orang banyak adalah perubahan hidup murid-murid-Nya.
Kristus yang bangkit telah mengubah hidup banyak orang. Murid-murid yang putus asa, diubah menjadi orang-orang yang penuh pengharapan. Maria Magdalena yang menangis dikubur Yesus, diubah menjadi orang yang penuh sukacita memberitakan kebangkitan-Nya. Petrus yang pernah menyangkal Yesus, diubah menjadi pengkhotbah yang mempertobatkan 3000 orang dalam satu kali khotbah.
Thomas yang peragu, diubah menjadi misioner yang beriman teguh. Saulus si penganiaya jemaat, diubah menjadi Paulus sang pemberita Injil yang merintis banyak gereja.
Kristus telah bangkit! Dusta mahkamah agama tidak dapat menutup fakta kebangkitan-Nya. Kebangkitan-Nya telah mengubah kehidupan. Kristus yang telah bangkit meneguhkan iman dan merubah cara berpikir, hati dan kehidupan banyak orang.
Apakah kebangkitan Kristus juga membawa dampak dan perubahan yang baik dalam hidup Saudara?