Ayat Alkitab: Yosua 10:1-15
Lalu Yosua berbicara kepada Tuhan pada hari Tuhan menyerahkan orang Amori kepada Orang Israel; Ia berkata di hadapan orang Israel: �Ma- tahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas Lembah Ayalon!� Yosua 10:12
Doa yang besar bernilai iman yang lebih besar.
Lebih adalah kata kuncinya. Sikap dan doa Yosua di Lembah Ayalon hari itu menunjukkan bahwa ia memiliki kualitas iman yang melebihi orang-orang sebangsanya. Ia mengenal Tuhan lebih dari rekan-rekan sebangsanya. Iman Yosua melihat apa yang belum terlihat oleh kebanyakan orang.
Sewaktu Yosua berdoa agar matahari dan bulan berhenti, Tuhan mendapatkan imannya melampaui siapa pun yang lain. Dan Tuhan menjawab doanya.
Jika Anda berpikir “kelebihan” iman seperti Yosua yang mampu mengubah pergerakan alam semesta hanya terjadi sekali itu dan eksklusif pada zaman Perjanjian Lama, Anda keliru. Anda pasti belum pernah mendengar kesaksian Jenderal Charles Krulak.
Jendral Charles Krulak adalah pensiunan korps marinir Amerika yang terlibat dalam Perang Teluk. Suatu hari, ia mengisahkan sebuah peristiwa luar biasa pada saat kritis di dalam peperangan tersebut:
Angin yang berhembus di wilayah Teluk bertiup dari timur laut ke barat daya. Jika Anda menyerang dari barat daya, musuh dapat melepaskan senjata biologi ke udara, dan bahan kimia akan meniup tepat ke wajah Anda. Hal itu sangat menimbulkan kekhawatiran pasukan militer di sisi barat daya. Kondisi ini mendorong gerakan doa yang sangat serius dari banyak pihak, baik mereka yang berperang di garis depan, juga keluarga mereka di rumah.
Pada 21 Februari 1991, pasukan Amerika akhirnya memulai serangan dari barat daya pada pukul empat pagi. Hanya tiga jam sebelumnya, angin yang bertiup telah bergeser dari barat daya ke timur laut. Angin bertiup berbalik arah-tepat 180 derajat dari arah angin yang biasanya.
Angin bertiup dengan arah tersebut selama empat hari selagi pertempuran berlangsung. Tiga puluh menit setelah pasukan musuh menyerah, arah angin berbalik kembali pada arah normalnya. Itulah kekuatan luar biasa dari doa.
Sudahkah kita memiliki iman yang lebih atas doa-doa yang kita panjatkan? Jangan jadi orang Kristen biasa-biasa saja, jadilah lebih dibanding yang lain. Yakinlah Tuhan Yesus sanggup membuat mukjizat atas pergumulan doa kita.
KUNCI MEMILIKI IMAN YANG LEBIH ADALAH MEMBANGUN HUBUNGAN YANG LEBIH DEKAT DENGAN YESUS KRISTUS.