SEBAB ALLAH MEMBERIKAN KEPADA KITA BUKAN ROH KETAKUTAN, MELAINKAN ROH YANG MEMBANGKITKAN KEKUATAN, KASIH DAN KETERTIBAN” (2 Timotius 1:7)

0
1520

Oleh: Pdt. Weinata Sairin.

Menjalani kehidupan di negeri ini dalam beberapa waktu terakhir ini, ibarat memasuki lorong-lorong kekuatiran, kecemasan bahkan lorong gelap yang menghadirkan rasa takut. Betapa tidak? Ada kisah penculikan anak, kekerasan terhadap anak, perampok, begal, demo, sweeping, aksi teror dan berbagai bentuk kejahatan lainnya yang acap terjadi diruang-ruang kehidupan kita. Ada banyak dampak yang ditimbulkan dari kondisi seperti itu. Beberapa yang bisa disebut berdasarkan percakapan dengan umat, antara lain : hidup yang tidak nyaman, ada rasa curiga terhadap orang tak dikenal yang datang ke gedung gereja disaat kebaktian apalagi jika ia membawa bungkusan; takut berkendaraan. Realitas itu juga berdampak besar terhadap aspek kesehatan; bagi mereka yang mengidap anxietas, perasaan cemas maka makin menambah kebutuhan meminum obat-obat anti depresan, tanpa mau tahu bahwa obat jenis itu membuat seseorang tergantung dan ketagihan.

Ketakutan yang menguasai diri tidak saja membahayakan kesehatan tetapi bisa juga merugikan dalam konteks pengembangan relasi. Ada kawan yang kemudian takut berelasi dengan seseorang yang menggunakan pakaian kostum khusus karena orang berkostum seperti itu yang pernah melakukan sweeping. Hal yang mesti dijaga adalah jangan sampai rasa takut yang berulang-ulang dan makin menumpuk itu mengantarkan seseorang kepada kondisi yang disebut *paranoid*

Hidup kita kedepan mungkin akan tetap menghadapi ketakutan dalam berbagai varian dan dimensinya. Firman Allah dalam 2 Timotius 1:7 memberikan penguatan dan penegasan baru kepada kita bahwa Allah memberikan kepada kita roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban dan bukan roh ketakutan.

Roh yang bermatra 3 itu, yaitu KEKUATAN, KASIH ,KETERTIBAN dianugerahkan Allah kepada setiap orang percaya agar kita semua survive bahkan mampu tiba diterminal penghabisan dalam kondisi sehat, kuat dan penuh sukacita. Kita tak boleh takut berhadapan dengan situasi turbulensi seburuk apapun karena roh dengan tri matra itu yang Allah anugerahkan kepada kita adalah *dunamos Allah* yang akan menyelamatkan kita. Mari terus berjalan dengan optimisme baru menuju terminal penghabisan.

Baca juga  Saksi Mata akan Kebesaran Tuhan

Selamat Merayakan Hari Minggu. God Bless.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here