Oleh: Hotben Lingga.Jakarta, Suarakristen.com
Setelah menerbitkan empat karya fenomenal dari seorang Hamba Tuhan terkenal dari Korea Selatan, yaitu Pdt. DR. Abraham Park, D.D., -Yayasan Damai Sejahtera Utama (YDSU) kembali mengadakan peluncuran dan seminar buku Seri Sejarah Penebusan yang telah dicetak lebih dari 1 juta eksemplar di seluruh dunia. Kali ini Yayasan Damai Sejahtera Utama meluncurkan buku seri ke-5 sebagai kelanjutan dari 4 seri buku yang telah diterbitkan dalam bahasa Indonesia oleh Grasindo dan YDSU. Selain peluncuran buku, YDSU juga sekaligus menggelar seminar buku ke-4 dan ke-5 Seri Sejarah Penebusan karya Pdt. Abraham Park. Acara yang diadakan secara akbar tanpa dipungut biaya ini diikuti oleh sekitar 3000 tamu undangan, baik dari gereja-gereja, sekolah-sekolah teologia, organisasi-organisasi Kristen dari pelbagai daerah dan dari unsur TNI/Polri. Acara ini diadakan di Integrity Convention Centre MGK Kemayoran, Jakarta Pusat. (13/4/15).
Sebelum peluncuran dan seminar buku tersebut, Panitia mengadakan konferensi pers dengan beberapa media Kristen. Hadir dalam konferensi pers tersebut adalah Dr. Ferry Tandiono (Pembina Yayasan Damai Sejahtera Utama), Komjen (Purn) Drs. Insmerda Lebang, Pdt. Dr. Nus Reimas (Ketua Majelis Pertimbangan PGLII), Pdt. Dr. Andreas Yewangoe (Ketua Majelis Pertimbangan PGI), Pastor Philip Lee D.Th., Ph.D. (Ketua Berit Theological Seminary), Pdt. Dr. Youn Doo Hee (Penerjemah buku Seri Sejarah Penebusan dan Gembala Sidang Gereja Presbiterian Bukit Sion Indonesia), Prof. Dr. Datuk Ted Sioeng dan Dr. Lukman Astanto (Ketua Yayasan Damai Sejahtera Utama).
Dalam konferensi pers tersebut, Dr. Ferry Tandiono selaku Pembina Yayasan Damai Sejahtera menyatakan, “Alkitab merupakan Firman Tuhan yang berisi pikirann-pikiran, kehendak dan rencana Tuhan bagi dunia, manusia dan umatNya. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan sungguh-sungguh ingin agar umatNya memahami pikiran-pikiranNya. Tuhan ingin kita mengenal, mempelajari, membaca dan memahami pikiran dan rencanaNya. Bangsa-bangsa yang sungguh-sungguh mencari, mengenal dan menyembah Tuhan Allah pasti akan diberkati menjadi bangsa yang besar, kuat dan sejahtera. Tuhan rindu agar kebenaran-kebenaran Firman Tuhan meninggikan derajat dan memberkati bangsa-bangsa, termasuk Indonesia. Karena itu, melalui publikasi buku-buku karya Pdt. Abraham Park, seorang hamba Tuhan yang penuh dedikasi dan integritas, kita bisa menyingkap dan memahami pikiran-pikiran, rencana-rencana penebusan dan keselamatan dan campur tangan Tuhan dalam sejarah umat manusia, sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab. Ada banyak insight, kebenaran Firman Tuhan yang disingkapkan Tuhan kepada kita melalui buku-buku Pdt. Abraham Park. Selain mempublikasikan buku-buku, mengadakan seminar-seminar dan lokakarya, YDSU juga terbeban untuk mendirikan sebuah STT bertaraf internasional untuk mempersiapkan pemimpin-pemimpin gereja dan bangsa di masa yang akan datang.”
Sementara itu DR. Lukman Astanto menyatakan, “Buku ke-5 berjudul “Janji dari Perjanjian Kekal” mengupas fase ketiga silsilah Yesus Kristus yang dicatat dalam injil Matius 1. Untuk pertama kalinya di sejarah dunia Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D. menyusun secara sistematis dan kronologis tahun-tahun kekuasaan Kerajaan Aram, Asyur, Babel, Persia, Yunani, Roma, dan Mesir dan kehancuran Kerajaan Yehuda Selatan dan Israel Utara sampai dengan kedatangan Yesus Kristus. Tahun-tahun ini mencakup masa penawanan umat Israel ke Babel, pemulangan Israel dari Babel dalam tiga gelombang, sampai pada titik kedatangan penguasaan Roma dengan Herodes sebagai raja wilayah di masa Yesus Kristus. Sejarah yang sangat kompleks dan tak terbayangkan disusun dengan jelas sambil dengan memperlihatkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Buku ini mengungkapkan bagaimana sejarah dunia mengalir di dalam sejarah penebusan Allah dengan mengulas arti dari penglihatan yang diberikan Tuhan kepada Nabi Daniel, Nabi Hagai, Nabi Zakharia dan penggenapannya yang menakjubkan yang terlihat di sejarah dunia.
Tegas Lukman Astanto lagi, “Buku seri Sejarah Penebusan yang telah diterjemahkan ke dalam kurang lebih 18 bahasa ini merupakan harta penemuan yang berharga yang mengungkapkan harta karun yang terpendam di dalam Alkitab. Buku-buku ini telah direkomendasikan oleh banyak pakar teologi ternama dari berbagai belahan dunia dan di Indonesia sendiri telah diakui dan direkomendasikan oleh Lembaga Alkitab Indonesia, para pemimpin Kristen dan ratusan STT di Indonesia. ”
Pdt. Phillip Lee, D.Th., Ph.D., pembicara dalam seminar ini merupakan pembicara kawakan yang telah menyampaikan Seri Sejarah Penebusan di berbagai seminar dan workshop Sejarah Penebusan antara lain di Korea Selatan, Amerika, Belanda, London, Indonesia, Malaysia dan lain-lain. Dr. Philip Lee saat ini mengajar sebagai Profesor Perjanjian Lama di Faith Theological Seminary di Maryland (USA). Berkat pikiran teologia yang diperlengkapi dengan hati seorang pendeta adalah kekuatan dibalik semangat Dr. Lee dalam membawa pesan sejarah penebusan kepada orang-orang yang percaya di seluruh bangsa.
Pdt. Phillip Lee juga menyampaikan seminar buku ke-4 berjudul “Pemeliharaan yang Misterius dan Ajaib”. Buku-buku yang sangat berharga ini merupakan tulisan dengan bimbingan Roh Kudus yang diterima Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D. dalam masa 3 tahun 6 bulan 7 hari beliau mencari tahu kehendak Tuhan dengan merenungkan Alkitab dan berdoa di Gunung Jiri, Korea Selatan dengan hanya makan beras mentah yang direndam di dalam air hingga menjadi lunak. Tak jarang beliau menulis pencerahan yang beliau terima di lembaran daun kudzu, setelah itu menyalinnya kembali di atas kertas ketika kertas habis. Hamba Tuhan yang telah membaca Alkitab lebih dari 1800 kali ini mencurahkan seumur hidupnya untuk pekerjaan Tuhan. Hanya Yesus, hanya Alkitab, hanya doa merupakan kehidupan iman hamba Tuhan yang sungguh-sungguh mencintai Firman Tuhan. Sungguh buku-buku seri Sejarah Penebusan ini adalah kontribusi yang sangat berharga bagi dunia Kekristenan dari Pdt. Abraham Park, D. Min., D.D yang telah tutup usia di tanggal 17 Desember 2014 lalu. Walaupun bergumul melawan kanker di tubuhnya beliau terus menyampaikan firman Tuhan dari atas mimbar dengan penuh semangat yang membara.
Buku ke-4 membahas 14 generasi dalam silsilah Yesus di Injil Matius 1, yaitu 14 generasi dari Daud sampai pembuangan ke Babel. Buku ini mengungkap secara sistematis untuk pertama kalinya dalam sejarah dunia kronologi tahun-tahun pemerintahan raja-raja pada masa Kerajaan Yehuda Selatan dan Kerajaan Israel Utara. Tahun-tahun diungkapkan dengan jelas dan gamblang, dimulai dari berapa tahun sang raja berkuasa, di tahun berapa, sampai tahun-tahun yang tumpang tindih yang membingungkan, semuanya dijelaskan beliau secara jelas dan terperinci. Buku ini juga mengungkapkan perhitungan tahun berkuasanya raja dengan metode tahun penobatan dan metode tanpa tahun penobatan, kurun waktu yang diperlukan untuk pembangunan Bait Suci Salomo secara Alkitabiah, dan generasi-generasi dalam periode ke-2 yang dihilangkan dari dalam Injil Matius.
Dalam upaya untuk terus memperkenalkan dan mengajak para pemimpin Gereja, Sekolah Teologia, hamba-hamba Tuhan dan umat Kristiani untuk kembali pada Firman Tuhan yang murni yang terdapat di Alkitab, Yayasan Damai Sejahtera yang menerbitkan buku-buku seri Sejarah Penebusan ke dalam bahasa Indonesia sejak tahun 2010 hingga saat ini senantiasa mengadakan berbagai acara seminar dan workshop di berbagai daerah di Indonesia.
Menyandang visi “Ikut Serta Dalam Meningkatkan Pendidikan dan Mensejahterakan Bangsa” Yayasan Damai Sejahtera Utama setia dalam kegiatannya memotori pergerakan pewarisan iman bagi umat Kristen di Indonesia baik melalui mimbar-mimbar gereja, lembaga-lembaga pendidikan sampai pada kegiatan pelajaran Alkitab di dalam keluarga. Berbagai Sekolah Tinggi Teologia, organisasi Kristen, hamba-hamba Tuhan dan gereja-gereja yang memiliki misi yang sama yaitu untuk memberikan pengenalan akan Firman yang benar untuk menciptakan generasi umat Kristen yang berkualitas dan takut akan Tuhan saat ini telah menjadi rekanan Yayasan dalam menyelenggarakan seminar dan workshop Seri Sejarah Penebusan.
Pewarisan iman Alkitab yang murni adalah tugas yang harus diemban oleh setiap orang yang percaya. Di tengah kemerosotan iman dalam kehidupan dunia yang semakin gelap bagaikan zaman Nuh, buku-buku Sejarah Penebusan merupakan buku yang memperlihatkan kasih penebusan Tuhan dan kehendak Tuhan yang mengajak orang-orang untuk tetap terbangun dan berjaga-jaga. Adalah menjadi harapan utama dari Yayasan Damai Sejahtera Utama supaya Firman Tuhan yang murni melalui buku-buku Seri Sejarah Penebusan dapat tersebar ke seluruh pelosok Indonesia sehingga orang-orang yang percaya di akhir zaman dapat memahami dan menggenapkan kehendak Tuhan dan pada akhirnya negara Indonesiapun dapat menjadi bangsa yang berkenan pada Tuhan dan menerima berkat yang melimpah dari Tuhan.
Seperti yang dikatakan oleh penulis didalam bukunya, “Pemeliharaan Yang Misterius dan Ajaib” bahwa, “Saat iman tidak diwariskan dengan baik, sebuah bangsa bukan saja akan kehilangan berkat yang dijanjikan Allah, tetapi juga akan berakhir dalam kehancuran total” (Park, 2013:348). Dan juga didalam buku “Janji Dalam Perjanjian Kekal”, “Akan tetapi, setelah bertobat dan berbalik, jika kita taat dengan rendah hati terhadap firman Allah, di saat itu segala hal akan dipulihkan dan kita akan memperoleh kemuliaan yang lebih besar dari yang semula (Ref. 1 Ptr 5:5, Yak 4:6) (Park, 2015:287).