Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DuniaNasional

Mahasiswa Meminta PT SJI Coy Tidak Ingkar Janji Bayar CSR Beasiswa Yang Tidak Ditepati dari 2022 Hingga Sekarang

5255
×

Mahasiswa Meminta PT SJI Coy Tidak Ingkar Janji Bayar CSR Beasiswa Yang Tidak Ditepati dari 2022 Hingga Sekarang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Mahasiswa Meminta PT SJI Coy Tidak Ingkar Janji Bayar CSR Beasiswa Yang Tidak Ditepati dari 2022 Hingga Sekarang

 

Example 300x600

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Perwakilan Mahasiswa 4 desa di kecamatan Kepenuhan kabupaten Rokan Hulu menggelar rapat dengan PT SJI Coy terkait memorandum of understanding (MoU) dana CSR dalam bentuk beasiswa pada Jumat, 27 September 2024.

Dalam rapat yang digelar di kantor Camat Kepenuhan tersebut dihadiri oleh Camat sebagai pimpinan rapat, Kapolsek Kepenuhan, Danramil, HRD PT SJIC, Manager PT SJIC, Kasatpam PT SJIC, 4 Kepala Desa yang bermitra dengan perseroan (Desa Kepenuhan Timur, Kepenuhan Hilir, Ulak Patian dan Rantau Binuang Sakti), perwakilan masyarakat, dan perwakilan Mahasiswa 4 Desa.

Dalam rapat yg digelar tersebut Wahyu Kurniawan, S.H., perwakilan dari mahasiswa magister desa Kepenuhan Timur juga demisioner ketua umum IMPPAK menyampaikan bahwa perihal dana CSR dalam bentuk beasiswa ini pada dasarnya sudah diperjuangkan pada tahun 2022 lalu namun belum bisa direalisasikan dikarenakan ada beberapa dinamika.

“Oleh karena itu awal tahun 2024 kami perwakilan mahasiswa 4 desa telah sepakat dan menyurati pihak perseroan agar membuat MoU pencairan beasiswa tersebut, namun tidak ada respon baik dari pihak PT, sehingga pada tanggal 9 September 2024 kami melakukan aksi gabungan bersama masyarakat dengan tuntutan-tuntutan yang salah satunya agar beasiswa segera direalisasikan,” tegas Wahyu, Jumat (4/4/2025).

Sementara itu perwakilan HRD PT SJIC, Kandar menanggapi bahwa tidak ada masalah perihal beasiswa.

“Mari kita buat MOU pada hari ini dalam 2 minggu kedepan paling lambat kita sudah merrealisasikannya,” tuturnya

Sementara Gustia Hendri, S. Sos., M. Si selaku Camat Kepenuhan menambahkan, “Adek-adek mahasiswa kita ini sudah berjuang secara total. Saya berharap pihak PT komit dengan apa yang sudah kita sepakati dan tidak ada lagi dinamika setelah ini.”

Menanggapi pernyataan HRD dan Camat Kepenuhan, Wahyu menegaskan supaya perusahaan segera menentukan hari untuk pencairan dana CSR

“Tentukan saja hari pencairannya pak, kami tidak ingin lagi terulur-ulur, segera kita eksekusi kejelasan dengan legal standing yg jelas bersama pemerintah daerah,” ucapnya.

Jamarzah, Aldi Hidayat dan Rido Saputra selaku Ketua Umum IMPPAK, LPMU dan LMP RBS terpilih menambahkan bahwa 2 tahun sudah berlalu namun tidak ada kejelasan kapan dana CSR dalam bentuk beasiswa bagi mahasiswa direalisasikan oleh perusahaan.

“Kami menekankan perseroan untuk 2024 dan tahun-tahun berikutnya selama perseroan beroperasi harus merrealisasikan beasiswa ini,” tegas mereka.

Selain itu empat Kepala Desa yang bermitra dengan PT SJIC juga menguatkan desakan dari para mahasiswa yakni berturut-turut Azhar, S.H., Sudirman, S.H., Tamrin, S.H., dan Zainuddin, S.M. Mereka menyampaikan itikad baik perusahaan harus dinyatakan dalam MoU hari ini.

“Jika ada dinamika kembali dari segi realisasi dana CSR beasiswa ini Kades siap menjadi konseptor dan eksekutor aksi,” tegas mereka.

Perwakilan HRD PT SJIC, Kandar menanggapi perusahaan siap dan komit untuk merrealisasikan hal tersebut.

“Saya bawa MoU ini ke direksi, 1 minggu paling lama sudah ada jawaban dan minggu ke dua Oktober paling lama untuk merealisasikan dana CSR Beasiswa tahun 2024 ini,” jelasnya.

Kepada awak media, Wahyu Kurniawan, S.H. bersama Raden Subakti, S.M menyampaikan terhitung sejak rapat dilaksanakan hingga hari ini sudah tahun 2025 tidak ada kejelasan dari kesepakatan yang telah dibuat pada September 2024.

“Kami telah sepakat bersama mahasiswa 4 desa yang bermitra, tuntut itikad baik perseroan dengan segera mencairkan beasiswa tersebut dan jika masih tidak ada kejelasan kami akan mengajak seluruh kawan-kawan mahasiswa untuk kuliah di PT SJI Coy sampai beasiswa yg telah disepakati di realisasikan,” kata mereka.

Selain itu, Rizki Al Ayubi dan Syafi’i perwakilan mahasiswa Ulak Patian dan Kepenuhan Hilir juga memberikan pernyataan bahwa jika PT SJI Coy masih bertele-tele terhadap beasiswa yang telah mereka perjuangkan sejak 2022.

“Maka kami siap mengangkat permasalahan ini ke ranah publik lokal dan nasional bahwa kami putera daerah telah dikesampingkan dan tidak dianggap oleh perusahaan hingga detik ini,” tegas mereka.(Win/Red)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *