PT. SATRIA MEGA KENCANA TBK GELAR PUBLIC EXPOSE SECARA DARING

0
449

 

PT. SATRIA MEGA KENCANA TBK GELAR PUBLIC EXPOSE SECARA DARING

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Pada hari ini, Rabu, tanggal 22 Juli 2020, PT. Satria Mega Kencana Tbk (”Perseroan”) mengadakan Public Evpose yang dilakukan melalui media elektronik, sebagaimana bentuk kepatuhan Perseroan terhadap kebijakan pemerintah untuk melaksanakan protokol social distancing dalam kondisi pandemi ini.

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang properti, kawasan pariwisata dan aktivitas perusahaan holding. Perseroan menjalankan kegiatan usahanya melalui Entitas Anak yaitu PT Dwimukti Mitra Wisata (“DMW”) dan PT Tanjung Karoso Permai (“TKP”). DMW bekerja sama dengan pemilik merk Sotis Hotel, merupakan operator dari 3 hotel yang dimiliki oleh Perseroan yaitu Sotis Hotel Falatehan Jakarta, Sotis Residence Pejompongan Jakarta dan Sotis Villa Canggu Bali; sementara itu TKP memiliki aset tanah dan akan mengoperasikan kawasan di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya. DMW sebagai pemegang kendali perhotelan akan terus mengembangkan perhotelan dari aset yang dimiliki oleh Perseroan di masa yang akan datang. Sedangkan TKP akan berfungsi sebagai kendaraan yang akan mewujudkan rencana strategis Perseroan jangka panjang dalam meningkatkan zona pariwisata di Tanjung Karoso, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Tahun 2019 merupakan tahun pertama Perseroan menjalankan kinetjanya sebagai Perusahaan Terbuka. Setelah tanggal 10 Desember 2018 Perseroan secara resmi tercatat sebagai perusahaan terbuka di Bursa Efek Indonesia, selanjutnya pada tanggal 31 Januari 2019 Perseroan telah mengakuisisi Sotis Residence Pejompongan. Dengan tujuan menyatukan operasional unit hotel Sotis dan mempermudah Perseroan dalam mengelola operasional hotel Sotis. “Bagaimanapun tahun 2019 merupakan tahun yang penuh tantangan terkait dengan kondisi ketidakpastian politik dan ekonomi yang membawa dampak terhadap industri lokal dan pasar secara keseluruhan. Dengan demikian menjadikan ekspektasi pertumbuhan industri properti di Indonesia tidak melesat di tahun 2019. Dampak kondisi perekonomian yang sulit yang disebabkan oleh beberapa kegiatan politik dalam negeri dan penurunan global ekonomi mengakibatkan Perseroan belum melaksanakan program corporate actions”. Demikian penjelasan Ivo Wongkaren, Direktur Utama Perseroan.

Baca juga  Anies Baswedan Distribusikan Kartu Lansia Jakarta

Stevano Adranacus, Direktur Perseoran menambahkan: “Sepanjang tahun 2019, baik Perseroan maupun entitas anak telah mengembangkan kepemilikan aset dan mulai melakukan beberapa proyek pembangunan pariwisata. Perseroan memulai konstruksi awal hotel di Canggu, Bali yang merupakan pengembangan dari Sotis Wla Canggu Bali. Properti tersebut akan menjadi hotel bintang 3 dengan kapasitas 100 kamar yang akan menjadi satu dengan grup Sotis dan dikelola oleh Sotis Hotel Management. Perseroan juga meneruskan finalisasi pengembangan properti di kawasan Tanjung Karoso. Dalam menunjang realisasi visinya, Perseroan telah berdiskusi dengan Pemerintah setempat di Sumba Barat Daya atas

pencanangan Perseroan dalam mengurangi pembuangan sampah plastik dalam rangka mewujudkan Sumba menjadi tujuan pariwisata“.

Pada masa pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo kali ini industri pariwista ditempatkan sebagai kendali utama perekonomian di Indonesia. Beliau beserta kabinetnya telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5.6% per tahun di 2020 untuk Indonesia. Pariwisata diyakini sebagai salah satu metode yang termurah dan tercepat dalam menambah Cadangan Devisa dalam rangka pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara. Perseroan percaya bahwa prospek industri real estate secara keseluruhan di Indonesia di masa mendatang akan stabil dengan sektor akomodasi/perhotelan yang menjadi pendorong utama industri ini.

Perseroan terus berupaya untuk menjalankan misinya yaitu mengembangkan industri pariwisata dan membentuk kawasan pariwisata terpadu khususnya di Indonesia Timur. Strategi bisnis yang dilakukan manajemen Perseroan merupakan upaya untuk memantapkan posisi Perseroan dalam peta industri properti pada umumnya dan perhotelan pada khususnya di Indonesia. Demikian halnya rangkaian program dan kegiatan yang efektif dan efnsien baik yang dilakukan oleh Perseroan maupun entitas anak terbukti menyokong pertumbuhan usaha sekaligus memperkuat lini operasional Perseroan. Dengan strategi ekspansi portofolio dan pengembangan zona pariwisata terpadu di Indonesia Timur memiliki dampak positif terhadap peningkatan nilai Perseroan di mata pemegang saham, daya tarik investor serta menciptakan peluang bisnis bagi Perseroan.

Baca juga  Polres Kep. Seribu Berikan Pelayanan Pam Dermaga Marina Ancol

Jakarta, 22 Juli 2020

PT. SMK Tbk

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here