Komunitas Espiji 77 SMP Negeri 1 Purwareja Klampok, Banjarnegara Adakan Baksos Peduli Covid-19

0
781

 

Komunitas Espiji 77 SMP Negeri 1 Purwareja Klampok, Banjarnegara Adakan Baksos Peduli Covid-19

 

Banjarnegara Jawa Tengah, Jum’at 15 Mei 2020

 

Menyambut datangnya Ramadhan 1441 H tahun 2020 dan ditengah merebaknya Pandemi Covid-19 yang mengakibatkan masyarakat menengah ke bawah yang bekerja di sektor informal terkena imbasnya. Penghasilan mereka turun bahkan ada yang tidak memiliki penghasilan sama sekali.

Untuk meringankan beban ekonomi komunitas Espiji 77 SMP N 1 Purwareja Klampok, Banjarnegara – Jawa Tengah menebar kasih dengan membagikan 100 paket sembako untuk para sahabat masa kecil yang terdampak Covid-19 dan masyarakat duafa sekitar Kecamatan Purwareja Klampok, Susukan dan Mandiraja di Kabupaten Banjarnegara.

Persahabatan dan silaturahmi yang telah terjalin selama puluhan tahun membawa dampak yang sangat positif, dalam suasana wabah covid-19 untuk melaksanakan Bakti sosial dengan membagikan sembako kepada para sesama alumni dan masyarakat dhuafa demikian dikemukakan oleh Budi Mulia dan Roh Suci pemilik RM. Danang selaku koordinator Baksos tersebut.

Koordinator Baksos Espiji 77 mengucapkan terima kasih atas donasi, kontribusi dan partisipasi rekan-rekan Espiji 77 baik yang masih menetap di daerah Banjarnegara, Purwokerto dan daerah sekitarnya maupun yang tersebar di beberapa kota walaupun tidak bisa mudik pada Ramadhan 1441 H ini namun tetap menjalin silahturahmi online. Jauh di mata namun dekat di hati.

100 paket sembako telah didistribusikan oleh Marlina, Rastini, Supardi, Darmanto, Udin, Purwati, Tina Rusanti, Kapti Elli, Kanti Rahayu, Daryati, Marso yang merupakan anggota komunitas Espiji 77 pada Senin, 11 Mei 2020 dan Kamis, 14 Mei 2020 dengan menyisir desa sekitar Mandiraja, Susukan, Purwareja Klampok.

Berkenaan dengan PSBB dan agar wabah Covid-19 dapat segera teratasi maka kami juga mengimbau Komunitas Espiji 77 dan masyarakat patuh dan mentaati imbauan pemerintah untuk menjaga jarak, tetap tinggal di rumah, dan jika terpaksa ke luar rumah harus menggunakan masker. Demikian ujar Budi Mulia menutup sesi wawancara.

Baca juga  Selalu Semangat! Gencarkan Jakarta Bermasker dengan Bagikan 350 Masker Gratis

(Lili Judiarti)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here