Kepala Bappeda Kepulauan Mentawai, Naslindo Sirait: Pemasaran Objek Wisata Mentawai Berbasis Digital dan E-commerce

0
3865

Mentawai, Gramediapost.com

 

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tahun ini mulai melakukan digitalisasi dan e-commerce untuk memasarkan objek-objek wisata yang meliputi pemasaran online dan e-ticketing yang terintegrasi. Ini diyakini, bakal dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama wisatawan mancanegara khususnya pecinta olah raga surfing atau selancar air yang sudah menjadi destinasi.

“Kalau dulu pemasaran kita masih secara konvensional, yakni, dengan menggelar pameran dan promosi objek-objek wisata. Ini tentunya, jelas tidak efektif dan tidak efefesien. Nah, dengan menggunakan platform kerjasama dengan GOERS maka destinasi wisata di Mentawai bakal dapat dipasarkan secara online,” ungkap Kepala Bappeda Kepulauan Mentawai, Naslindo Sirait, Kamis, (25/7), siang.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan pemasaran objek wisata berbasis online, akan dapat memberikan 3 value atau nilai bagi wisatawan. Pertama, yakni wisatawan mendapatkan kepastian tentang objek wisata yang bakal dituju tersebut. Kedua, dengan berbasis online wisatawan juga mendapatkan kenyamanan. Ketiga, dengan adanya digitalisasi e-commerce wisatawan bakal mendapatkan keamanan.

“Dalam pemasaran online kita akan memberikan informasi tentang objek yang akan dikunjungi seperti, atraksi dan akomodasi serta jalur transportasi dan kalender event. Selain itu, kemudahannya, wisatawan juga dapat langsung memesan tiket secara online,” ujarnya.

Selama ini, kata Naslindo, penjualan tiket masih secara konvensional, sehingga menimbulkan kesulitan untuk mendapatkan data wisatawan yang datang. Kemudian, juga dari segi biaya, lebih besar, karena harus mengeluarkan biaya cetak tiket, serta menggaji petugas di gate-gate atau tempat penjualan tiket.

Diharapkannya, dengan e-tiket tersebut, akan mudah dalam melakukan pendataan pengunjung. Dengan begitu, juga akan lebih mudah untuk menangkal kebocoran anggaran, sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan terus meningkat. Dia juga menegaskan, nantinya, penjualan tiket untuk wisatawan surfing juga akan dilakukan melalui GOERS serta objek-objek wisata lainnya.

Baca juga  Puan Maharani Pastikan DPR Akan Segera Bahas RUU TPKS Dengan Pemerintah

“Saat ini baru kita coba satu objek wisata yakni, destinasi desa wisata Mapadegat di Sipora. Nah, pada tahun 2020, Bappeda akan mendorong dinas Pariwisata Pemuda Olahraga Kepulauan Mentawai untuk mendigitalisasi semua objek wisata,” ujarnya.

Sebagai mana kita tahu, kata dia, bahwa, Mentawai adalah destinasi wisata yang banyak dikunjungi turis mancanegara terutama turis bahari untuk surfing. Selain itu, Mentawai juga memiliki ratusan titik surfing terbaik dunia. Dimana, setiap tahunnya, lebih kurang ada 15 ribu peselancar datang ke Mentawai. Selain wisata bahari, kata dia, Mentawai juga sangat kuat dengan wisata ekotourisme, karena budaya tradisional Mentawai yang sangat kuat dan lingkungan yang masih terjaga.(adl)

Sumber: Mentawaipos.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here