Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Bungkus Kopi Jadi Craft Produk Unggulan Kelompok UP2K Cempaka Rorotan

21
×

Bungkus Kopi Jadi Craft Produk Unggulan Kelompok UP2K Cempaka Rorotan

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

Jakarta, Gramediapost.com.

 

Sampah bungkus kopi dimanfaatkan sebagai bahan baku oleh kaum ibu yang tergabung dalam Kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K) Cempaka RW 01 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing.

Dengan modal utama ketekunan dan kreativitas, ibu-ibu PKK RW 01 Rorotan berhasil mengolah sampah bungkus kopi menjadi hasil kerajinan tangan seperti tas, dompet dan tikar. Olahan tangan-tangan kreatif itu dihargai mulai Rp 50 ribu sampai Rp 400 ribu sehingga mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

“Kalau masalah harga itu relatif sesuai dengan ukuran dan tingkat kerumitannya. Kita buat sesuai dengan pesanan yang diinginkan konsumen. Bahan bakunya kita dapatkan dari warung-warung kopi di sekitar sini,” ungkap Marsih (65), salah satu pengrajin bungkus kopi.

Atas kegigihannya itu, ia bersama Kelompok UP2K Cempaka menjadi perwakilan Kelurahan Rorotan bahkan Kecamatan Cilincing untuk maju dalam kegiatan peningkatan prestasi 10 program pokok PKK tingkat kota administrasi Jakarta Utara.

Sejak tahun 2012, ia mulai tertarik untuk mendaur ulang sampah bungkus kopi menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan. “Dulu, ada CSR dari salah satu perusahaan yang memberikan pelatihan membuat kerajinan bungkus kopi. Ilmu yang diberikannya itu langsung kami terapkan hingga saat ini,” terangnya.

Ia pun mengaku bahagia apabila hasil kerajinan tangannya itu bisa digunakan oleh banyak orang. “Saya kalau melihat ada yang memakai tas atau dompet dari bungkus kopi rasanya itu senang banget. Ternyata banyak yang suka apalagi anak-anak muda juga ikut memakainya,” ujar Marsih.

Selain anyaman bungkus kopi, Kelompok UP2K Cempaka juga membuat telor asin rasa udang, minuman segar perpaduan wortel, nanas, daun sirsak dan asem (wornasa), manik-manik, bros dan hiasan lainnya.

Inovasi ibu-ibu tersebut mendapatkan apresiasi dari Lurah Rorotan, Idham Mugabe. “Saya bangga dengan ibu-ibu Kelompok UP2K Cempaka RW 01 Rorotan yang sudah berkreasi membuat berbagai hasil kerajinan yang diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga. Saya harap hasil kerajinan ini bisa dipasarkan bukan hanya di Rorotan tapi wilayah lainnya,” tutur Idham.

Sementara itu, Wakil Ketua II TP PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Siti Nurlaila hadir langsung untuk melihat berbagai hasil kerajinan karya ibu-ibu Kelompok UP2K Cempaka RW 01 Kelurahan Rorotan. “Anyaman bungkus kopi dan olahan lainnya yang dikerjakan ibu-ibu menjadi produk unggulan UP2K di wilayah Kecamatan Cilincing. Kami datang untuk melihat langsung proses pembuatannya sekaligus memotivasi agarh ibu-ibu semakin giat lagi menghasilkan berbagai produk unggulan lainnya,” jelasnya.

(Johan Sopaheluwakan)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *