Source: Hacking Your Mind Book
Oleh: Galatia Chandra
https://instagram.com/gc_inspirasi?utm_source=ig_profile_share&igshid=bpo86jt7gius
Kejadian ini terjadi di Amerika kurang lebih 200 tahun yang lalu, pada waktu itu perang sedang berlangsung. Seorang pria berpakaian sipil dengan berkuda melintas di sebuah kelompok kecil tentara yang tampak Lelah dan kotor akibat pertempuran. Mereka sedang sibuk menggali sebuah parit untuk posisi defensif yang cukup penting.
Pemimpin dari kelompok itu tampak gagah dengan baju perlente dan sedang santai merokok santai. Ia berteriak memberi perintah dan mengancam akan menghukum kelompok tersebut jika pekerjaan menggali parit tersebut tidak selesai dalam waktu sejam.
“Mengapa kamu tidak membantu?” Kata orang asing tersebut diatas kudanya.
“Saya komandan disini! Mereka (sambil menunjuk para tentara tersebut) harus mematuhi perintah saya!” Kata komandan tersebut dengan tegas dan garang. “Bantulah mereka jika kamu merasa mereka perlu dibantu.”
Pemimpin tersebut terkejut tatkala ia melihat orang asing tersebut langsung lompat dari kudanya dan membantu para tentara yang keletihan tersebut hingga penggalian parit itu selesai.
Sebelum ia meninggalkan tempat itu, orang asing itu menyalami serta menyelamati para tentara tersebut karena sudah menyelesaikan pekerjaan yang berat tersebut dengan luar biasa. Sang komandan pun bingung tatkala para bawahannya dengan sikap sempurna memberi hormat pada orang asing tersebut.
Ketika sang komandan mendekati orang asing tersebut. Orang asing itu berkata demikian: “Lain kali, kamu harus mengenali pimpinan tertinggi Tentara di negeri ini. Dan kamu harus ingat hal ini, jika pangkat kamu membuat kamu tidak dapat membantu orang-orang yang kamu pimpin, maka saya akan menyediakan *“solusi permanen”* untuk diri mu!
Setelah sang komandan memperhatikan dengan seksama, tiba-tiba mukanya menjadi pucat pasi begitu ia mulai mengenali bahwa di depannya adalah pimpinan tertingginya yang rendah hati, Jenderal George Washington. Hari itu ia mendapat pelajaran yang tidak akan pernah dilupakannya seumur hidupnya.
Pangkat, predikat, posisi hendaknya tidak menjadikan seorang pemimpin menjadi sombong. Pemimpin bisa mencapai tingkatan yang disebut “AWESOME LEADER” hanya jika ia memiliki pengaruh yang kuat pada anak buahnya. Hal itu bisa terwujud hanya jika ia rendah hati mau mengerti anak buahnya dan bekerja bersama-sama mereka.
Hari ini adalah “International Awesomeness Day!” You are awesome and be the Awesome Leader…
_”If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader.”_ John Quincy Adams
Have a GREAT Day! GC