Pekanbaru, Gramediapost.com
Sahat Martin Philip Sinurat berkunjung ke rumah kediaman Praeses HKBP Distrik XXII Riau, Pdt. Mangantar Tambunan pada hari Selasa, 26 Februari 2019. Pada pertemuan tersebut, Sahat mendiskusikan tentang kondisi gereja dan masyarakat di provinsi Riau, serta menanyakan kepada Praeses tentang persoalan-persoalan apa yang saat ini menjadi fokus perhatian gereja, terkhusus HKBP Riau.
Sahat yang merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) menyampaikan bahwa gereja memiliki peran yang penting untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama. Selain itu, generasi muda juga harus berperan aktif merawat keberagaman serta menangkal paham-paham radikal dan intoleran.
“Generasi milenial harus berada di garis terdepan untuk menjaga keutuhan bangsa. Perpecahan hanya membawa kerugian bagi masyarakat,” ujarnya.
Praeses HKBP Distrik XXII Riau, Pdt. Mangantar Tambunan pada kesempatan ini menyampaikan bahwa Gereja berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan hoax ataupun isu SARA lainnya. Beliau juga mendukung adanya generasi muda yang peduli dan terlibat aktif memikirkan nasib bangsa, dan gereja.
“Saya mengapresiasi generasi muda seperti Sahat yang terlibat aktif menjaga keharmonisan antar umat beragama, baik di kancah nasional maupun Riau. Kita harus mendukung generasi muda kita agar mereka dapat berjuang dan berdampak bagi masyarakat Indonesia, terkhusus masyarakat Riau tanpa memandang perbedaan suku, ras, dan agama,” pungkas Pdt. Mangantar Tambunan.
Sahat Martin Philip Sinurat saat ini sedang menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari dapil Riau dengan nomor urut 43 di Pemilihan Umum 2019 mendatang. Sahat memiliki pengalaman berorganisasi yang sudah tidak diragukan lagi. Pernah menjadi Direktur Executive Centre for People Studies and Advocation (CePSA) pada tahun 2014. Kemudian menjadi Ketua Umum GMKI, sebagai Wasekjend Gerakan Daulat Desa, dan Pendiri Rumah Milenial.
