Palembang, Gramediapost.com
Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing bersilahturahmi dengan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, bertempat di Kantor Gubernur Sumsel. Ompu i Ephorus HKBP didampingi Praeses Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing, Letkol TNI Benni Tampubolon, Robin Tampubolon, Pdt. Effendi Purba dan 14 orang lainnya baik pelayan dan tokoh jemaat beserta panitia syukuran awal tahun distrik.
Mengawali dengan salam Selamat Tahun Baru, Ompu i Ephorus menyapa Gubernur Sumsel dan sekaligus mengucapkan selamat atas terpilihnya menjadi Gubernur Sumatera Selatan.
Praeses HKBP Distrik XV Sumatera Selatan Pdt. Dr. Ir. Fritz Sihombing mengawali pertemuan dengan memperkenalkan Pimpinan HKBP Ompu i Ephorus HKBP bersama rombongan para Pendeta bersama beberapa tokoh jemaat sembari juga mengungkap tentang pergumulan gereja HKBP Sukarame yang telah menerima izin dari FKUB tinggal izin Kemenag. Lalu Ompu i Ephorus Pdt. Dr. Darwin Lumbantobing dalam sambutannya menitipkan jemaat HKBP yang berada di Provinsi Sumatera Selatan agar diayomi dan dipimpin agar memperoleh kehidupan yang lebih baik.
Tentu kewajiban harus dilakukan dan warga juga bisa menerima hak termasuk izin beribadah, yang dalam hal ini HKBP Sukarame langsung disambut bapak Gubernur, kami senang dan optimis. Jemaat yang kami layani di Sumatera Selatan ini adalah juga warga yang bapak pimpin, tutur Ompu i Ephorus.
Ephorus HKBP menambahkan, kalau HKBP dengan seluruh pelayan dan jemaat tetap kami arahkan agar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terutama pemerintah. HKBP tetap berupaya dan ikut serta memberikan partisipasi membangun bangsa NKRI ini. Karena itu, HKBP di provinsi ini juga pasti siap mendukung program pemerintah untuk rakyat dan bangsa, pungkas Ephorus HKBP.
Percakapan yang akrab dan penuh canda tawa, Gubernur Sumsel respon sambutan Ephorus HKBP. Saya lahir di Sidomulyo Belitang, di kampung saya juga sudah ada gereja sejak dulu, saya dididik dalam ajaran agama Islam dan saya juga dididik agar tetap bergaul dengan baik. Bapak saya juga punya sahabat namanya Mantri Manurung, guru saya juga ada tiga orang batak Kristen, saya bergaul dan didik di sekolah dengan baik. Dalam komunitas umat beragama, agamamu agamamu dan agamaku yah agamaku, perbuatan itu tanggung jawab pribadi, di sorga pun saya yakini gak ada kaplingan agama tertentu. Yang penting bagaimana kita menghargai satu sama lain, saling menjaga kebersamaan dan keakraban. Kalau kompak semua, apa saja bisa dilakukan dengan maksimal. Karena itu, jangan ragu tentang kebersamaan kita, pungkas Gubernur Herman Deru.
Gubernur menambahkan, jangan mau agama dicampur dengan politik dan jangan mau juga politik dicampur dengan agama. Kita pegang teguh Pancasila, dan sangat penting peran tokoh – tokoh agama dan khususnya HKBP. Untuk berikutnya, kita akrab aja bapak Ephorus, Praeses, dan bapak Pendeta lainnya, kata Gubernur Sumsel.
Perihal masalah IMB Gereja, Gubernur tugaskan staff untuk mencatat dan bantu sampai tuntas.
Ompu i Ephorus HKBP akhiri pertemuan dengan menyandangkan Ulos Batak kepada Gubernur Herman Deru sembari menyampaikan pesan dan doa bersama Praeses dan rombongan.