Jakarta, Gramediapost.com
Sejumlah organisasi relawan Jokowi menggelar acara nonton bareng (nobar) film LIMA di salah satu bioskop di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Jum’at (25/5).
“Acara nobar ini merupakan apresiasi kami kepada dunia perfilman nasional. Presiden Jokowi sendiri sudah berkali-kali menyatakan tekadnya untuk mendukung perfilman nasional, maka kami sebagai relawan pendukung beliau tentu akan mengusung tekad serupa”, kata Muhammad Yamin, Ketua DPN Seknas Jokowi yang menggagas kegiatan nobar tersebut.
Apalagi, menurut Yamin, tema film LIMA tentang pengamalan Pancasila relevan dengan situasi negara kita akhir-akhir ini yang lagi dirundung berbagai aksi terorisme. “Dengan menonton film ini diharapkan pengamalan kita terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila makin kukuh,” katanya.
Ratusan relawan meramaikan acara nobar itu. Selain dari Seknas Jokowi, relawan yang hadir juga dari organisasi lainnya, seperti Arus Bawah Jokowi (AJB), Bara JP, Almisbat, Foreder, REPDEM, dan GoJo.
Sebelumnya Seknas Jokowi juga pernah menggelar nobar film Dilan. Selain itu,Yamin dan beberapa rekannya saat ini sedang menggagas film biopic tentang Taufiq Kiemas, bekerjasama dengan produser Max Picture.
Produser dan sutradara film LIMA, Lola Amaria, juga tampak hadir. “Sebagai produser, saya sangat senang dan terharu atas apresiasi kalangan relawan. Mudah-mudahan dukungan seperti ini bisa dilanjutkan di masa mendatang,” ujar Lola.
Film LIMA sendiri menggambarkan amalan lima sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-sehari di tengah keluarga, tempat kerja, dan masyarakat. Dalam film ini dikisahkan situasi sebuah keluarga dengan tiga anak dan seorang pembantu. Mereka memperdebatkan kematian sang ibu, karena ketiga anak itu menganut agama yang berbeda-beda dengan ibunya.
Film yang dibintangi Prisia Nasution dan Yoga Pratama ini rencananya akan ditayangkan serentak di bioskop-bioskop pada 30 Mei mendatang.