Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom saudaraku, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita.
Bacaan Alkitab:
Yosua 22:5, Hanya, lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum, yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, yakni mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Dalam budaya Batak ada yang dikenal dengan warisan harta milik dari orang tua yang diberikan kepada keturunannya. Warisan ini biasanya tanah, sawah, rumah dan ladang. Semua ini diberikan kepada anaknya agar ada yang meneruskan kampung dan nama orang tuanya atau keturunan marganya. Tidak berapa lagi yang mau tinggal dikampung halamannya, lebih dominan orang-orang sekarang hidup diperantauan walaupun hidup pas-pasan. Tentu warisan inilah yang menjadi fokus dalam pembahasan pada hari ini.
Selain warisan harta benda, Josua menyampaikan warisan dari Allah kepada orang Ruben, orang Gad dan orang Miskin sebelum mereka berpisah kelak. Josua menegaskan agar mereka selalu memelihara harta yang sangat berharga, yaitu melakukan dengan setia perintah dan hukum Allah yang diperintahkan melalui Musa. Adapun warisan itu ialah mengasihi TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, tetap mengikuti perintah-Nya, berpaut pada-Nya dan berbakti kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.
Jika warisan ini terjaga dan dilakukan dengan baik maka akan terlihat bahwa kita mengasihi Allah yang akan tercermin dari sikap dan perkataan kita melalui segenap hatimu dan segenap jiwamu. Bila hal ini mau dan dapat kita lakukan dengan baik maka hidup kita akan berubah menjadi tenang.
Bila hal ini dibandingkan dengan warisan harta benda tentu beda lagi tujuan dan maksud budaya Batak kepada keturunannya. Untuk itu, warisan harta benda itu perlu bagi orang Kristen tetapi jauh lebih penting bagaimana mewarisi perintah Allah yang sudah dijelaskan oleh Musa kepada kita melalui renungan hari ini!
Mari saudaraku merenungkan hal ini, mungkin sejauh ini kita masih memikirkan warisan harta benda bagi keturunan kita, berubahlah sekarang untuk membudayakan warisan perintah Allah kepada generasi penerus keluarga, gereja dan bangsa. Karena perintah Tuhan itu untuk mengasihi Allah dengan segenap hati jiwa raga akan indah kehidupan ini.Tidak lagi kita melakukan keinginan daging yang berlawanan dengan kehendak Allah.Amin
Selamat beraktifitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan