Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom Saudaraku, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita.
Amsal 2:6, Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian.
Di zaman ini, pintar secara akademis belum tentu dapat melewati rintangan dan tantangan zaman yang canggih ini untuk mempertahankan kepercayaannya dan juga menjadi orang yang baik serta benar. Maka apa yang kita perlukan untuk menghadapi tantangan dan rintangan di zaman ini? Bila kita melihat kebelakang zaman atau kehidupan tahun 70-80an rata-rata orang tua mendidik anaknya dengan HIKMAT bukan dengan kepintaran (akademis).
Salah satu contoh dalam kehidupan pendidikan yang nyata terlihat dalam budaya Batak, merupakan hal yang umum pendidikan anak-anaknya harus lebih tinggi pendidikannya daripada pendidikan orang tuanya, hal ini terlihat dan digambarkan dari arsitektur rumah Batak, tampak depan dan tampak belakang tidak sama, lebih tinggi tampak belakang bagian kuda-kudanya. Jiwa semangat juang belajar dan mengajar sungguh luar biasa, bila ini diterapkan diabad ke-21 kemungkinan sulit diglobalkan dalam persentase keberhasilannya dalam pendidikan anak-anak. Budaya sekarang sudah berubah dari yang dulunya semangat untuk sekolah dan belajar, sekarang menjadi mental sekolah saja sudah syukur (perkataan orang tua sekarang).
Hal ini membuktikan bahwa mental hikmat sudah bergeser kepada mental akademis dalam mendidik. Namun, apakah rohnya zaman ini sudah tidak ada lagi mental hikmat untuk menghadapi tantangan zaman? Atau masih idealkah dan realkah hikmat dizaman ini? Jawabannya YA, masih sangat prioritas.
Bagaimana kita memperoleh hikmat di dalam hidup menjalani tantangan zaman ini? Disini Salomo melalui kitab Amsal menegaskan bahwa hikmat diperoleh hanya dari dukungan dan dorongan dari Allah saja (ini adalah gambar orang yang mau belajar dan diajar). Dari mulutNya, melalui hukum taurat dan mulut para nabi adalah penyambung (sarana) kepada manusia untuk memperoleh pengetahuan dan kepandaian.
Allah yang memberi hikmat kepada umat yang dikasihi.Himat Tuhan sangat berguna bagi kehidupan yang lebih baik.Hikmat Tuhan yang memberi pengetahuan dan kepandaian yang memperlengkapi kita.
Untuk itu marilah saudaraku, carilah dukungan dari Allah untuk memperoleh hikmat melalui Firman Tuhan yang kita dengar melalui perantaraNya, dimana pun kita berada. Amin
Selamat beraktifitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan