Oleh: Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Syalom saudaraku, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita.
Bacaan Alkitab:
Kejadian 9:9,10, Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan dengan keturunanmu, dan dengan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu: burung-burung, ternak dan binatang-binatang liar di bumi yang bersama-sama dengan kamu, segala yang keluar dari bahtera itu, segala binatang di bumi.
Ada sebuah lirik lagu yang menjelaskan “seperti pelangi sehabis hujan” yang ditafsirkan beberapa orang dengan berbeda-beda. Memang pada umumnya pelangi datang setelah hujan dilihat dari ilmu alamnya. Namun bila ini dikaitkan dengan kepercayaan juga akan mengarahkan kita kepada kebahagiaan yang akan kita terima setalah bertahan dan berjuang dalam menghadapi sebuah pergumulan atau persoalan yang begitu hebat. Beberapa tafsiran lainnya juga dijelaskan untuk menjelaskan pelangi itu seperti apa.
Namun, renungan pada hari ini juga mempunyai hubungan yang erat dengan pelangi, dimana Allah memberikan perjanjianNya kepada Nuh. Ketika manusia telah berbuat dosa dan tidak lagi mendengarkan Allah, maka Allah menurunkan air bah keseluruhan bumi. Nuh, keluarganya dan beberapa ciptaan lainnya diselamatkan oleh Allah melalui bahtera yang dibuat oleh Nuh.
Melalui kejadian air bah ini, Allah sendiri membuat perjanjianNya kepada keturunan Nuh tidak akan memusnahkan lagi bumi melalui air bah. Perjanjian ini dilakukan untuk mengamankan dunia ini dari ancaman kehancuran, memang pada awalnya ini terjadi karena dosa manusia. Tetapi sekarang jauh lebih besar janji yang diberikan Allah untuk dunia ini karena kebaikan dan kesetiaan Allah atas dunia ini, bukan karena perubahan apapun atas dunia ini. Tetapi, Perjanjian ini tidak menutup kemungkinan akan ada/terjadi bencana di dunia ini.
Saudaraku, betapa besar berkat Tuhan yang terjadi atas kita setiap hari. Salah satu contoh adalah Allah memberikan satu kali lagi kesempatan untuk hidup dan berbuat baik, melalui kisah Nuh yang diselamatkan dari air bah. Kita sebagai ciptaan Allah, marilah kita menjaga Perjanjian itu, yaitu: perjanjian untuk mau berubah (dari yang tidak berkenan bagi Allah menjadi berkenan bagi Dia) dan perjanjian memelihara ciptaan Allah yang baru (merawat dan menjaga). Sebab diatas itu semua Allah tetap mengasihi kita selalu.
Perjanjian Allah yang sangat berguna sekali bagi kehidupan manusia seutuhnya yaitu KESELAMATAN YANG KEKAL dan menjaga serta memelihara kehidupan manusia dan keutuhan ciptaan lainnya.Marilah kita menjaga PERJANJIAN ALLAH itu agar KEHIDUPAN kita indah dalam RANCANGANNYA.
Amin!
Salam Marturia
