Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Renungan

Mulianya Sebuah Kebenaran 

130
×

Mulianya Sebuah Kebenaran 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Oleh: Pdt. Jacobus Manuputty

 

Example 300x600

 

“JANGAN TAKUT UNTUK BERPIHAK PADA KEBENARAN. SEKALIPUN ARTINYA, ANDA HARUS BERDIRI SENDIRI “.

 

Karena Kebenaran itu produk Ilahi yang bersumber dari Allah Sang Kebenaran Sejati. Orang orang  yang hidup dalam Kebenaran, adalah manusia manusia  kiriman Tuhan yang ada didunia.

 

Mereka tidak pernah takut untuk mempertahankan Kebenaran, karena diyakini itu milik Allah yang harus dijaga, dipelihara dan diwujudnyatakan dalam hidup ini.

 

Semua milik Allah itu memang tidak selamanya disukai manusia, demikian juga dengan Kebenaran. Karena itu, tidak semua hal benar itu disukai orang, dan karena itu pula kadang orang orang  yang hidup benar itu tidak disukai,  dibenci dan dimusuhi.

 

Itulah sebabnya, statemen ini mau mengingatkan kita semua supaya tidak usah takut kalau bicara tentang Kebenaran, sekalipun anda harus berdiri sendiri.

 

Tidak perlu gentar untuk mengungkapkan Kebenaran, karena Tuhan Sang Raja Kebenaran itu ada disampingmu, Dia tetap menjaga dan menyertaimu. Banyak orang cenderung berpihak pada hal-hal yang tidak benar, karena mereka tau bahwa ada resiko besar yang harus dihadapi, dan itulah yang membuat mereka ciut nyali.

 

Padahal mereka lupa bahwa, sekali mereka berpihak pada hal-hal yang tidak benar, Tuhan akan undur dari hidup mereka. Karena itu, berpikir benar, bicara benar, bersikap benar dan berbuatlah benar, kalau kita ingin merasakan kehadiran Tuhan selalu dalam hidup kita.

 

Sekali lagi ingat saudara : “JANGAN TAKUT UNTUK BERPIHAK PADA KEBENARAN, SEKALIPUN ARTINYA ANDA HARUS BERDIRI SENDIRI “. Itu pesan Tuhan, dan itulah ” MULIANYA SEBUAH KEBENARAN ”

 

Selamat menikmati Anugerah Tuhan di bulan kemerdekaan ini! Gb.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *