Oleh: Christian T
Bacaan Alkitab : Ezra 7:1-28a
Syallom, sahabat-sahabat setia pembaca BGA ( Baca Gali Alkitab ) yang terkasih dalam Kristus Yesus,
Pasal ini menceritakan pemulangan dari Babel tahap kedua dbawah pimpinan Ezra, seorang ahli kitab Taurat yang sangat disayangi oleh Arthasasta, raja negeri Persia, sehingga raja memberikan apa saja yang diinginnya sebab tangan TUHAN melindunginya.(1-6).
Maka berangkatlah Ezra bersama rombongan orang Israel, para imam dan orang Lewi, penyanyi, penunggu pintu gerbang dan para budak Bait Allah pada tanggal satu bulan pertama. Lima bulan lamanya perjalanan dari Babel dan tiba di Yerusalem pada tanggal satu bulan kelima. Ia telah bertekad untuk meneliti Taurat TUHAN, melakukannya, dan mengajarkan sesuai ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. (7-10)
Ezra mendapatkan salinan surat dari raja Artahsasta yang isinya berbunyi demikian bahwa setiap orang tanpa kecuali di dalam diizinkan untuk turut pergi dengannya, sebab ia telah disuruh raja serta ketujuh orang penasihatnya untuk mengadakan penyelidikan mengenai Yehuda dan Yerusalem, dan untuk membawa perak dan emas, yang diberikan raja serta para penasihatnya sebagai persembahan sukarela, beserta yang akan diperolehnya di seluruh propinsi Babel, persembahan sukarela yang akan dipersembahkan oleh rakyat dan para imam bagi rumah Allah mereka yang ada di Yerusalem, maka oleh karena itu haruslah Ezra dengan seksama memakai uang itu untuk membeli lembu-lembu jantan, domba-domba jantan, anak-anak domba dengan korban sajiannya dan korban curahannya. Meteka dipersilahkan mempergunakan persembahan itu sesuai yang dikehendakinya, tetapi untuk perlengkapan-perlengkapan harus disampaikan ke hadapan Allah di Yerusalem. Dan jikalau mesih memerlukan dana akan ditanggung oleh perbendaharaan kerajaan Persia, termasuk oleh bendahara di daerah seberang sungai Efrat. Mereka harus melakukannya dengan sungguh-sungguh agar keluarga raja tidak kena murka. Mereka juga tidak diperbolehkan untuk memungut pajak,upeti atau bea kepada para imam dan orang Lewi. Ia juga diperintahkan untuk mengamgkat pemimpin-pemimpin dan hakim-hakim sesuai dengan hikmat Allah yang menjadi pegangannya untuk menghakimi sesuai dengan hukum Allah, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi hukuman mati, pembuangan dan penjara.” (11-26)
Sahabat BGA yang terkasih dalam Yesus,
Sungguh Ezra mendaptakan kemurahn hati raja yang sangat berkuasa. Selain dipercayakan untuk memimpin pengembalian orang Israel dari negeri Babel, juga mendapat sumbangan dan diizinkan mengambil kembali perkakas milik Rumah Allah dan juga diadakan ibadah sesuai dengan peraturan dan hukum Allah. Ezra memuji TUHAN, Allah yang telah menggerakkan hati raja, sehingga ia menyemarakkan rumah TUHAN yang ada di Yerusalem, dan membuatnya disenangi oleh raja dan penasihat-penasihatnya serta segalapembesar raja yang berkuasa! (27-28a)
Sahabat terkasih,
Sungguh dan patut bersyukur kepada TUHAN tatkala kita sedang berada dalam kesulitan besar dan tidak nenguntungkan dan bahkan tidak menyenangkan, seperti kesulitan ekonomi, kesulitan dana untuk membiayai pengobatan atau nemasukkan anak ke sekolah, ditempat asing yang sangat rawan dan berbahaya, di dalam penjara dan lain sebagainya, tiba-tiba mucul seseorang yang mau menolong dan juga ada orang-orang dan pemimpin berpengaruh yang menyangi kita. Kita dipulihkan dan bukan itu saja kita mendapatkan posisi yang terhormat.
Sobat, TUHAN yang kita percaya adalah TUHAN yang selalu menepati janji-NYA. Sekalipun kita sekarang dalam keadaan terpuruk dan sedang dalam kondisi menderita dan malang. Di tengah kondisi itu percayalah bahwa tangan TUHAN melindungi dan mengawasi. TUHAN berkuasa untuk menggerkakan hati orang untuk menolong dan mengangkat kita kembali.
Kondisi ini juga yang pernah dan sedang saya alami saat ini. Tatkala saya sudah tak berdaya dan sudah tak ada jalan keluar, TUHAN mempertemukan dengan seseorang yang tanpa diduga dan bukan seiman menolong saya, dan saya percaya TUHAN masih peduli unruk hari-hari mendatang.
” Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah. Sebab Kitab Suci berkata kepada Firaun: “Itulah sebabnya Aku membangkitkan engkau, yaitu supaya Aku memperlihatkan kuasa-Ku di dalam engkau, dan supaya nama-Ku dimasyhurkan di seluruh bumi.” Jadi Ia menaruh belas kasihan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Ia menegarkan hati siapa yang dikehendaki-Nya.( Rom 9:16-18 )
” Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.( 1 Kor 10:13 )
Tuhan Yesus membwrkati
Salam dan doa
