Harga Saham CLAY Melonjak, Bursa Efek Indonesia Minta Public Expose Insidentil
Jakarta, Gramediapost.com
Jakarta, 27 November 2024 – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT. CLAY (CLAY) pada Pasar Reguler dan Pasar Tunai pada tanggal 26 November 2024. Penghentian sementara ini dilakukan sebagai langkah cooling down untuk melindungi investor, menyusul peningkatan harga kumulatif saham CLAY yang signifikan. Harga saham CLAY tercatat mencapai Rp 266 pada penutupan perdagangan 26 November 2024.
Dalam pengumuman resmi BEI bernomor Peng-SPT-00148/BEI.WAS/II2024, BEI meminta PT. CLAY untuk segera menyelenggarakan public expose insidentil. Hal ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan informasi yang akurat kepada publik terkait kinerja dan prospek perusahaan, serta menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan lonjakan harga saham tersebut.
BEI menyebutkan bahwa penghentian sementara perdagangan saham CLAY merupakan tindakan preventif untuk mencegah potensi spekulasi dan melindungi kepentingan investor. Setelah public expose insidentil diselenggarakan dan BEI menilai informasi yang disampaikan sudah cukup memadai, perdagangan saham CLAY akan dibuka kembali.
Analisis Manajemen Terkait Peningkatan Harga Saham:
PT. CLAY sendiri mencatat peningkatan pendapatan yang signifikan pada semester I dan III tahun 2024. Pendapatan pada 30 Juni 2024 mencapai Rp 107,03 miliar, meningkat dibandingkan dengan Rp 93,09 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Tren positif ini berlanjut hingga 30 September 2024, dengan pendapatan mencapai Rp 187,52 miliar, naik dari Rp 159,78 miliar pada 30 September 2023. Selain itu, dilanjutkannya kembali proyek pembangunan rumah sakit di Pontianak juga diduga menjadi faktor pendukung kenaikan harga saham.
Visi dan Misi PT. CLAY:
– Visi: Menjadi perusahaan terkemuka dan terpercaya di bidang pengembangan dan investasi properti.
– Misi:
– Mencapai standar manajemen yang tinggi dalam hal kualitas, integritas, dan efisiensi.
– Mengembangkan jaringan pelanggan untuk mendukung pengembangan usaha.
– Mengembangkan produk-produk berkualitas terbaik dengan pengembalian investasi yang tinggi.
Rencana Perseroan ke Depan:
PT. CLAY saat ini masih berfokus pada bisnis perhotelan dan proyek pembangunan rumah sakit di Pontianak. Proyek rumah sakit tersebut masih dalam tahap perencanaan ulang, menyesuaikan dengan UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 dan SNI 2019. Perseroan menargetkan penyelesaian proyek rumah sakit dalam dua tahun ke depan.