Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BERITANasional

Ketua DPD GAMKI Sulsel: Selamat Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-67

55
×

Ketua DPD GAMKI Sulsel: Selamat Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-67

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

 

Example 300x600

 

Ketua DPD GAMKI Sulsel: Selamat Ulang Tahun Kabupaten Tana Toraja ke-67

 

Makassar, 31 Agustus 2024 –

 

Kabupaten Tana Toraja hari ini merayakan hari jadinya yang ke-67. Sejarah Kabupaten Tana Toraja sebelum menggunakan Tana Toraja dikenal dengan nama “Tondok Lepongan Bulan Tana Matari Allo” yang berarti Negeri dengan bentuk pemerintahan an kemasyarakatan yang merupakan uatu kesatuan yang utuh serta bulat bagaikan bulan an mata hari. Sejak abad ke-17 daerah ini mengadakan hubungan dengan beberapa tetangga di daerah Bugis seperti Bone, Sidenreng dan Luwu.

Secara resmi di Pemerintahan Indonesia, Kabupaten Tana Toraja didirikan pada 31 Agustus 1957 melalui Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1957 yang didukung Willem Linggi Tambing, anggota DPR RI asal Toraja saat itu. Bupati pertama Kabupaten Tana Toraja adalah Lakitta.

Seiring perjalanan waktu, wilayah Tana Toraja mengalami pemekaran dan kini terdiri dari dua kabupaten: Kabupaten Tana Toraja sebagai kabupaten induk dan Kabupaten Toraja Utara sebagai daerah otonomi baru yang berdiri pada 21 Juli 2008. Pemekaran ini ditetapkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 yang juga merupakan hasil perjuangan KNPI Tana Toraja.

Albert Palangda, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPD GAMKI) Sulawesi Selatan, dalam pernyataannya mengungkapkan harapan dan doa untuk Kabupaten Tana Toraja di hari jadinya yang ke-67. Bung Albert berharap agar momentum perayaan ini menjadi titik tolak untuk kemajuan lebih lanjut bagi daerah tersebut.

“Selamat ulang tahun kepada Kabupaten Tana Toraja. Semoga di usia yang ke-67 ini, Tana Toraja semakin maju dan berkembang. Saya berharap pemerintah kabupaten bersama DPRD dapat lebih fokus dalam meningkatkan potensi di sektor pendidikan dan pariwisata. Kedua sektor ini memiliki peran penting dalam pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua GAMKI Sulsel menambahkan, “Pendidikan yang berkualitas akan membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan masa depan, sementara pariwisata yang dikelola dengan baik akan mendatangkan manfaat ekonomi dan mempromosikan kekayaan budaya daerah.”

Albert juga mengajak seluruh masyarakat dan perantauan Tana Toraja untuk bersatu dan bekerja sama dalam upaya memajukan daerah mereka. “Mari kita manfaatkan potensi yang ada dan bekerja keras untuk mewujudkan Tana Toraja yang lebih sejahtera dan berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.”

“Nilai-nilai yang dianut dalam penyelenggaran pembangunan Kabupaten Tana Toraja harus tetap diangkat dari nilai-nilai dasar yang bersumber dari Tongkonan” pungkasnya.

Perayaan hari jadi ke-67 ini diharapkan menjadi awal baru bagi Kabupaten Tana Toraja dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan.

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *