Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Guntur Setyanto, M.Si.: Masyarakat Keris Indonesia Desak Pemerintah Segera Tetapkan Tanggal 25 November sebagai Hari Keris Nasional
Jakarta, Gramediapost.com
KCB Adakan Penghargaan Keris Kamardikan 2024 Di Gedung Seni Budaya Benyamin Sueb Jakarta
Jakarta, Komunitas Cinta Budaya (KCB) mengadakan pameran Keris kamardikan Award 2024, Bursa, lelang keris & pentas seni budaya di Gedung Benyamin Sueb Jl. Jatinegara Jakarta Timur, Rabu (21/8/24).
Adapun Keris Kamardikan Award 2024 diadakan tanggal 21-25 Agustus 2024. Sebagai pelaksana acara penghargaan ini adalah :
Ady Sulistyono ( Ketua ) Dan Antonius ( Wakil Ketua )
Dewan Juri :
Riyo S. Danumurti
Abdul Fatah
Muhammad Bakrin
Mas to Andrianto
Toni Junus
Pendeteksi Esotori yaitu Satrio Sabdo.
Sponsor acara ini :
LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
Bank BCA
Pupuk Indonesia Holding Company
PT Cahyaning Swarna Persada
Pigijo
Tema Acara kali ini adalah Mana Kerismu, Mana Budayamu, Dengan Keris Kita Berbudaya.
Acara Puncak diselenggarakan pada Sabtu 24/8/24 pukul 18.30 WIB. Ada wayang Jendra , Sidhikara Pusaka dan Siraman Pengasihan
Acara Puncak pada Sabtu (24/8/24) pukul 18.30 WIB. Ada wayang Jendra dan Sidhikara Pusaka ,Siraman Pengasihan.
Di sela-sela acara tersebut, Irjen. Pol. (Purn.) Drs. Guntur Setyanto, M.Si.mantan Kapolda Bengkulu, diwawancarai awak media mengatakan, ” Patut apresiasi atas terselenggaranya acara ini, kita di undang ke podium oleh ketua pelaksana acara, dan juga Saya diberikan kesempatan mencintai budaya nenek moyang kita yang harus kita banggakan, karena budaya ini mempunyai nilai luhur dan strategis dalam konsep berbangsa dan bernegara”.
Kegiatan ini adalah salah satu menjalankan amanah organisasi Internasional UNESCO ,dimana badan ini telah mengapresiasi masyarakat kita di bidang budaya telah menentukan keris sebagai budaya dunia, Lanjutnya
Pengakuan ini mempunyai nilai strategis dan pesan untuk kita tindak lanjuti sebagai generasi pewaris budaya ,juga sebagai dan telah menghargai pendahulu – pendahulu kita, Haryono Ismo selaku ajudan terakhir Soekarno dan team, maka tadi Saya sampaikan Keris tidak saja sebagai tontonan karena keris lahir dari Nusantara. Keris tidak saja sebagai senjata tajam biasa, namun juga untuk membangun nilai-nilai yang luhur masyarakat Nusantara waktu itu dan Indonesia kekinian
mempunyai karakter dan tanggung jawab moral dan lain sebagainya kepada bangsa Indonesia,utamanya
ini dibuktikan dengan keris sebagai simbol simbol penyemangat bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Mengingat pentingnya pentingnya dan berakarnya keris dalam tradisi kebudayaan nasional kita, Masyarakat Keris Indonesia Desak Pemerintah Segera Tetapkan Tanggal 25 November sebagai Hari Keris Nasional,”Jelasnya.
” Artinya keris itu mempunyai amanah, yaitu ajaran moral, karena moral ini harus kita investasikan setingginya, ” Tutupnya