Mimpi itu Akhirnya Terwujud
Jakarta, Gramediapost.com
Bang Mail itulah sapaan nama panggilan sehari hari nama lengkapnya FENDI SUYANTO ISMAIL. BADUT PANTURA YOGA ENT. Alamat Rumah : jln. Bunga harapan. Gg.ASTER. RT.001/08. Kel.Margahayu. Kec.Bekasi timur. Kotamadya Bekasi. kode pos 17113
Awal kehidupan dulu sangat keras bang ..saya harus mencari makan dengan berbagai macam ragam ngamen badut di jalan dan bus kota bergelut dengan kerasnya hidup dijalan dan terminal juga dalam bus kota mencari uang receh dikumpulkan untuk membeli makan dan kebutuhan hidup .”cerita bang Mail.
Semua dilakukan bertahun tahun,hingga suatu saat beliau bermimpi ingin menjadi seniman badut yang profesional bagaimana orang lain sekolah kantor atau perusahaan bisa mengundang tampil show menghibur .
Dengan perjalanan panjang bang Mail sampailah dititik menghibur show bukan lagi dijalan terminal atau bus kota tapi dihotel rumah atau sekolah juga perusahaan.
Pernikahan rumah tangga bisa dilalui dengan cukup juga biaya kebutuhan anak istri lewat pekerjaan badut.
Saya kadang mengundang pengamen badut dilampu merah atau gojek untuk main kerumah sambil diajarkan trik sulap dan berdandan badut.” kata bang Mail
Lewat bang Mail banyak kehidupan anak anak dijalan dan terminal bisa lebih layak lagi menjadi seniman badut profesional.
Seandainya saya bisa menyatukan seluruh seniman badut senusantara dari sabang sampai merauke itulah target dan kepuasan saya,sehingga didalamnya bisa bertukar ilmu dan berbagi hidup juga silahturahmi anata daerah dan pulau itulah mimpi saya .” Jelas bang Mail yang berperawakan biasa saja kecil tidak berbadan besar dan beribawa tampak biasa saja. Saat ini bang Mail dapat mewujudkan impian itu menjadi ketua atau biasa disebut panglima dari BNB Badut Nusantara Bersatu
Akhir dari wawancara saya dengan sosok bang Mail ..
Jangan dulu kita memandang paras atau bentuk orangnya kelihatan berperawakan kecil biasa saja tetapi bernyali besar dalam hidup dan mimpi yang besar bermanfaat bagi orang sekitarnya terutama para seniman badut senusantara.
Jurnalis
Rico Siahaan
