Puguh Dwitjahyono (General Manager PT. INKA (Persero): PT. INKA Mendukung Penuh Revitalisasi Transportasi Kereta Api oleh Pemerintah Pasca Pandemi Covid19
Jakarta, Gramediapost.com
PT Industri Kereta Api (Persero) (disingkat: PT INKA) adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang berdiri tanggal 18 Mei 1981 dan mulai beroperasi pada 29 Agustus 1981.[1] PT INKA merupakan pengembangan dari Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun yang dimiliki oleh PJKA (sekarang PT Kereta Api Indonesia) dengan menggunakan bangunan yang didirikan Staatsspoorwegen pada tahun 1882. Semenjak lokomotif uap sudah tidak dioperasikan lagi, maka balai yasa ini dialih fungsikan menjadi pabrik kereta api. Penentuan lokasi dan pendirian pabrik kereta ini berdasarkan hasil studi dari BPPT.
PT Industri Kereta Api atau PT INKA (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) manufaktur kereta api terintegrasi pertama di Asia Tenggara. Fokus kami adalah menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi bagi pelanggan. Kami menyediakan berbagai macam produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan serta after sales untuk memastikan bahwa pelanggan menerima produki dengan kualitas terbaik. Produk kami telah diekspor ke berbagai negara, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia.
SEJARAH PERUSAHAAN
Kantor pusat PT INKA (Persero) berdiri di kawasan Jalan Yos Sudarso, Madiun, Jawa Timur. Keberadaan kantor pusat dan sekaligus pabrik kereta api yang dulu merupakan Balai Yasa Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) di atas lahan seluas 22,5 hektar itu menjadi saksi sejarah perjalanan panjang PT INKA (Persero) yang merupakan BUMN manufaktur sarana perkereta-apian pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini.
Selain di Madiun, untuk mendekatkan diri dengan para pemangku jabatan (stakeholders) dan pengambil kebijakan, langkah PT INKA (Persero) pun ditopang oleh Kantor Perwakilan yang berada di Jakarta. Agar selalu dekat dengan pelanggan utama yang sekaligus “saudara tuanya”, yakni PJKA yang kini menjadi PT Kereta Api (Persero), didukung pula oleh kantor Perwakilan di Bandung, Jawa Barat.
Secara formal, PT INKA (Persero) berdiri pada tanggal 18 Mei 1981. Selanjutnya dilakukan penyerahan operasional pabrik kereta api oleh pihak PJKA kepada manajemen PT INKA (Persero) pada tanggal 29 Agustus 1981. Tanggal inilah yang kemudian dicatat sebagai Hari Kelahiran PT INKA (Persero).
Ketika berdiri, PT INKA (Persero) berada dalam pembinaan teknis Departemen Perhubungan. Tahun 1983, pembinanya dilakukan oleh Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS). Tahun 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Tahun 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. Dalam tahun yang sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN hingga sekarang.
PT INKA (Persero) ikut dalam pameran KAI Expo 2022 yang diselenggarakan di Hall B Jakarta Convention Center Senayan Jakarta Pusat. Sabtu (17/9/2022).
Dikatakan Puguh Dwi Tjahjono,General Manager Sekretaris Perusahaan, pameran ini sudah beberapa kali dilakukan pada beberapa tempat.
PT INKA Persero merupakan Kereta Api Locomotive berdiri sejak 1981 dan sampai saat ini masih tetap menjadi mitra kerja bersama PT KAI.
Mengusung tema Adaptive in Collaboration, KAI Expo 2022 menampilkan berbagai produk, promo menarik, dan info terbaru dari KAI Group serta berbagai mitra KAI.
KAI Expo kembali digelar setelah pertama kalinya diselenggarakan pada 2019 dan vakum 2 tahun karena adanya pandemi. Event ini juga merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-77 KAI yang diperingati pada 28 September dengan tema Bangkit Lebih Cepat, Melayani Lebih Baik.
Direktur Niaga KAI Gadis Surya Palapa mengatakan, masyarakat dapat melihat berbagai inovasi dalam dunia perkeretaapian dan industri pendukungnya serta mendapatkan tiket promo untuk bepergian dengan tarif yang sangat terjangkau.
Kolaborasi yang baik antara KAI Group dengan para mitranya yang ditampilkan di KAI Expo ini mencerminkan semangat Adaptive in Collaboration.
Peningkatan masyarakat menggunakan kereta api dalam beberapa pekan terakhir baik pada layanan KA Komuter maupun KA Jarak Jauh semakin tinggi.
Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi umum. KAI Expo 2022 dapat menjadi stimulus kepada masyarakat agar layanan transportasi kereta api serta sektor pariwisata dapat kembali pulih.
KAI yang terus berinovasi pada usia yang ke-77 tahun ini. Pada pameran ini tersedia tiket promo yang dapat dibeli secara offline melalui event KAI Expo 2022. Tiket promo tersebut berlaku untuk keberangkatan 19 September sampai 18 Oktober 2022 ke berbagai tujuan.
Tarif KA Kelas Eksekutif hanya Rp150.000 , Bisnis hanya Rp70.000 , dan Ekonomi hanya Rp30.000 . Khusus untuk keberangkatan pada hari ulang tahun KAI yaitu 28 September, tarif KA Kelas Eksekutif hanya Rp77.000, Bisnis hanya Rp17.000 , dan Ekonomi hanya Rp7.000.
KAI menyediakan berbagai rute untuk tarif promo ini seperti dari dan menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Cirebon, Tegal, Semarang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Jember, dan lainnya.
Adapun KA yang mendapatkan promo di antaranya KA Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Pasar Turi pp) , Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan pp), Gajayana (Gambir-Malang pp), Argo Wilis ( Bandung-Surabaya Gubeng pp ), Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng pp). Jumlah tiket promo untuk setiap KA per tanggal jumlahnya terbatas namun tidak menutup kemungkinan promo akan bertambah tergantung antusias masyarakat pada event ini.
Pada event KAI Expo 2022 ini pengunjung dapat berinteraksi secara langsung dengan KAI ataupun anak-anak perusahaan yang selama ini menopang bisnis perusahaan. KAI juga memperlihatkan produk-produk maupun bisnis-bisnis terbaru.
Puguh Dwitjahyono (General Manager PT. INKA (Persero) menegaskan: PT. INKA Mendukung Penuh Revitalisasi Transportasi Kereta Api oleh Pemerintah Pasca Pandemi Covid19