Allianz Indonesia Pertahankan Pertumbuhan Bisnis dan Terus Berkomitmen Lindungi Lebih Banyak Masyarakat Indonesia

0
504
Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.

 

Allianz Indonesia Pertahankan Pertumbuhan Bisnis dan Terus Berkomitmen Lindungi Lebih Banyak Masyarakat Indonesia

Jakarta, 29 Juni 2022 –

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2021, dengan Pendapatan Premi Bruto (Gross Written Premium) sebesar Rp 19 triliun atau bertumbuh 12,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kinerja ini didukung oleh pertumbuhan bisnis dari berbagai kanal distribusi, terutama keagenan dan Bancassurance.  Dengan pertumbuhan bisnis yang positif, Allianz Life Indonesia membukukan total aset sebesar Rp 42,8 triliun. Sementara kesehatan finansial perusahaan yang diukur oleh rasio Risk-Based Capital (RBC) tercatat sebesar 405% pada tahun 2021, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120%.

“Allianz Life Indonesia berkomitmen untuk merealisasikan tujuannya melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia. Kami menjalankan bisnis dan operasional perusahaan yang sejalan dengan pilar-pilar strategis dalam hal pertumbuhan, kualitas, dan pengalaman. Dalam melalui masa-masa menantang selama dua tahun terakhir, kami senantiasa mengedepankan keamanan dan kesehatan seluruh karyawan, memastikan solusi dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah serta mitra bisnis, serta mempertahankan kinerja bisnis,” kata David Nolan, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia.

Allianz Life Indonesia membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada nasabah dengan membayarkan klaim dan manfaat sebesar Rp 13,5 triliun di tahun 2021, meningkat sebesar 20,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kepada lebih dari 223.000 penerima manfaat asuransi jiwa dan kesehatan. Peningkatan pembayaran klaim dan manfaat ini menggambarkan situasi pandemi yang belum berakhir dan berdampak pada nasabah.
Allianz Life Indonesia selalu bersama dengan nasabah untuk memberikan perlindungan yang dibutuhkan.

“Pemulihan ekonomi membawa harapan baik bagi bisnis di tahun 2021. Dengan penerapan strategi yang tepat, kompetensi dan kerja sama tim yang solid, Allianz Life Indonesia mewujudkan komitmen untuk memenuhi kebutuhan asuransi nasabah. Karena masa pandemi masih terus berlangsung, kita masih menghadapi banyak dampak dan ketidakpastian. Kami mengandalkan performa tim yang kuat dan pemanfaatan teknologi serta digitalisasi secara optimal, untuk dapat terus meningkatkan akses dan kualitas solusi dan layanan asuransi yang dibutuhkan nasabah,” kata Edwin Prayitno, Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia.

Baca juga  ETLE Menjadi Budaya Anti Koruptif dan Transformasi Mindset

Allianz Life Indonesia berhasil membukukan dan menjadi market leader untuk Weighted New Business Premium (WNBP)* dengan pertumbuhan sebesar 11% dan market share 12%. Pencapaian ini berlanjut hingga kuartal I tahun 2022, Allianz Life Indonesia masih terdepan dengan market share WNBP sebesar 10,6% (Sumber: Laporan AAJI Kuartal IV tahun 2021 dan Laporan AAJI Kuartal I tahun 2022).

“Pandemi telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan asuransi. Menanggapi hal ini, Allianz menyediakan produk-produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan asuransi nasabah. Kami senantiasa meningkatkan layanan melalui digitalisasi dan memperluas kanal distribusi, dengan cara merekrut agen yang memenuhi kualifikasi serta berlisensi, juga berkolaborasi lebih erat lagi dengan mitra perbankan.” tutup Bianto Surodjo, Business Director Allianz Life Indonesia.

* Weighted New Business Premium = 10% premi tunggal + 100% premi tahun pertama

***

Tentang Allianz Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah. Kini, Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.000 karyawan dan lebih dari 40.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 10 juta tertanggung.

Tentang Allianz di Asia

Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.

Baca juga  MAGMA ENTERTAINMENT DAN RAPI FILMS MELUNCURKAN TRAILER RESMI FILM QODRAT, FILM HOROR PERDANA VINO G. BASTIAN

Tentang Grup Allianz

Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manajemen aset terkemuka di dunia dengan lebih dari 126 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 809 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,9 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2021, Allianz Group memiliki 155.000 karyawan dan meraih total pendapatan 149 miliar Euro serta laba operasional sebesar 13,4 miliar Euro.

(Hotben)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here