Pedagang Kali Adem Digusur, Minta Kasatpel Menempatkan Dan Memanusiakan Mereka
Jakarta, Gramediapost.com
Pedagang Kaki Lima di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara digusur Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Penggusuran itu sudah berjalan selama 3 hari sampai saat ini, Kamis, (11/11/2021).
Pedagang yang berjualan yang digusur itu sebanyak 7 orang, antara lain: WITA, Nurahsanah, Nawi, Ani, Sutiyah, Uniti dan Endang Kumis.
“Kami tidak keberatan dipindahkan dari sini kalau memang digunakan. Hanya saja disaat pandemi Covid-19 kita tidak tahu mau buka usaha dimana,” ujar Endang Kumis didampingi Dayat (Suami Sutiyah) dan Nawi.
Mereka berharap adanya penempatan dari pengelola pelabuhan Kali Adem. “Mata pencaharian kita satu-satunya iya ini,” tambah Endang.
Endang yang sudah cukup lama berjualan di pelabuhan kali Adem merasa tidak dimanusiakan pengelola Pelabuhan. “Sebelum-sebelumnya Kepala Satuan Pelabuhan (Kasatpel) Kali Adem selalu meberikan solusi jauh-jauh sebelum ada pemindahan,” ujar Endang dan Dayat.
Kasatpel Kali Adem Rozali belum berhasil dikonfirmasi. Saat dihubungkan Securyti Pelabuhan Kali Adem, Rozali tidak bersedia dikonfirmasi. “Silahkan datang besok, sekarang beliau tidak mau menjawab,” ujar Securyti, Kamis (11/11/2021), pukul 20.00 WIB.
(Rico / Thomson)