Gugus Tugas Dorong Masyarakat Manfaatkan Keragaman Pangan Indonesia

0
396

Gugus Tugas Dorong Masyarakat Manfaatkan Keragaman Pangan Indonesia

 

Jakarta, Gramediapost.com

 

Tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Niken Salindri mendorong masyarakat Indonesia memanfaatkan keragaman pangan untuk variasi bahan pangan di rumah.

“Jadi usahakan tetap bervariasi makanannya sumber gizi seperti sumber karbohidratnya dan proteinnya,” kata Niken dalam konferensi video di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Kamis (7/5).

Niken menuturkan variasi asupan pangan yang dimakan per individu juga turut mempengaruhi ketahanan pangan secara nasional.

Variasi makanan juga dapat membuat menu masakan di rumah beragam dan menarik.

Menurut Niken, tidak harus cuma makan nasa saja terus menerus, tapi bisa diganti jagung. Jagung termasuk makanan pokok pengganti nasi di Nusa Tenggara Timur. Kemudian, sagu merupakan makanan pokok di Papua.

Gizi seimbang dengan asupan seperti protein, karbohidrat, lemak, sayur dan buah juga harus dibarengi dengan minum air untuk kebutuhan sehari-hari.

Pengurus Dewan Pusat Perwakilan Persatuan Ahli Gizi (DPP Persagi) Triyani Kresnawan mengimbau masyarakat Indonesia untuk lebih banyak mengkonsumsi sayur dan buah.

Untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh, masyarakat harus memperhatikan gizi seimbang.

“Bukan protein saja karbohidrat juga penting, kemudian sayur dan buah yang kadang-kadang memang orang Indonesia itu sedikit mengkonsumsi sayur sehingga kita anjurkan sayur dan buah itu tolong diperhatikan,” tuturnya.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional

Facebook : @InfoBencanaBNPB
Twitter : @BNPB_Indonesia
Instagram : @bnpb_indonesia
Youtube : BNPB Indonesia

#SiapUntukSelamat
#BersatuLawanCovid19
#CuciTangan
#JagaJarak
#MaskerUntukSemua
#TidakMudik
#DiRumahAja

Baca juga  Universitas Sebelas Maret Menganugerahkan Penghargaan Alumni Berprestasi kepada Anita Feng, ST, MM Srikandi Bisnis Waralaba dan Konstruksi Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here