Jakarta, Gramediapost.com
Pilar Indonesia Bersatu sebagai salah satu komponen relawan dalam pemilu lalu, mengadakan Konvensi Calon Menteri versi Relawan. Konvensi ini diadakan untuk mendengarkan pemaparan dari para calon menteri mengenai pandangan mereka terhadap visi-misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2020. Acara ini diadakan di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Kamis, 10 Oktober 2019.
Dalam konvensi yang bertajuk “Membedah Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2019-2024, dihadirkan 6 orang Calon Menteri, yaitu: Prof. Dr. Ir. San Afri Awang, M. Sc.; Hendrik Leonardus Karosekali, SE. MBA.; Elita Budiaty, SKM, M. Si.; Dr. Michael SE. ME.; Dr. Tanya Anja,MH. dan Sandra Charlotha L. Adapun panelis dipercayakan pada: Dr. Mas Subagyo Eko Prasetio, SH. MHum. dan KH. Muhammad Mustofa Abdullah. Sedangkan moderator adalah Dr. Aminuddin, SE., M. Si. Ph.D. Acara ini dihadiri unsur relawan Pilar Indonesia Bersatu, Gerakan Rakyat Tanpa Partai (Getar), Srikandi Kencana Indonesia, Generasi Satu Indonesia, Rumah Muda Indonesia, Banteng Merah Delima, Mutiara Bangsa, Bela Tanah Air Indonesia, Gebrakan Maju Bersama Jokowi, Barusan Pendukung Jokowi 2 Periode, Laskar Bumi Nusantara, Arjuna MB, Lady and Gent Orange, Iya Nusantara Maju, Laskar Peduli Bangsa, Perempuan Jokowi Presidenku, Aliansi Perempuan Demokrasi, Barisan Perjuangan Indonesia, Srikandi MB, Pejuang Negeri Tercinta, Kaukus Anak Muda Indonesia, KMA Kita, Jokowers Jakarta, Lintas PendukungbJokiwi, Relawan Jokowi 2 Periode, Sati Jiwa Bersama Jokowi, Cakra Bima Nusantara, Perempuan Maju Nusantara, Patriot Madani Cinta Nusantara, Garuda Indonesia Jaya, Pejuang Perempuan Jokowi, ASJB, Brader, Getar, Bersama Rakyat Indonesia Bersatu.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, disertai pembacaan do’a, moderator kemudian mempersilakan setiap peserta konvensi untuk menyampaikan pandangan, dan dukungan terhadap visi dan misi dari Presiden Terpilih 2019-2024. Pemaparan ini dilakukan pada waktu yang ditentukan. Setelah itu, para panelis memberikan penilaian dan masukan pada para calon menteri.
Konvensi kemudian dilanjutkan dengan dialog yang berlangsung dinamis.
