Jakarta, Gramediapost.com
Kondisi sosial dan suhu politik di Indonesia saat ini telah mem’mbulkan keresahan masyarakat. Maraknya aktivitas unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai kelompok yang menjurus pada tindakan anarkis, pelanggaran hukum yang terkesan tidak terkendali telah menciptakan rasa ketakutan dan sangat mengganggu kehidupan masyarakat umum.
Aksi unjuk rasa yang mengancam stabilitas nasional tersebut sudah berada dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan, sehingga perlu mendapat respons yang tegas ‘ dari berbagai elemen masyarakat, termasuk alumni perguruan tinggi yang mewakili kelompok terpelajar.
Oleh sebab itu, Gerakan Alumni Ul untuk Jokowi-Amin menyuarakan sikap tegasnya.
Gerakan Alumni Ul untuk Jokowi-Amin menyatakan tetap dan terus konsisten mendukung dan mengawal Bapak Joko Widodo dan K. H. Ma’ruf Amin untuk menunaikan tugasnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih secara sah dalam Pemilihan Umum 2019.
“Kami siap mengawal pelantikan Bapak Joko Widodo dan Bapak K. H. Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024. Segala bentuk dan upaya pengingkaran proses demokrasi yang konstitusional adalah tindakan yang tidak sah, tercela dan kami sangat menentangnya,” kata Fajar Soeharto, Ketua Gerakan Alumni Ul untukJokowi-Amin.
Gerakan Alumni Ul untuk Jokowi-Amin menghimbau kepada semua pihak, termasuk kalangan Ul sendiri dan sahabat-sahabat Alumni lainnya, untuk menghormati dan mematuhi proses demokrasi yang telah sesuai dengan aturan hukum yang telah disepakati bersama dalam konteks negara hukum.
Oleh karena itu, kegiatan aksi menyampaikan pendapat dimuka umum wajib mematuhi kaidah-kaidah tersebut demi kesetiaan menjaga NKRl yang berdasarkan Pancasila.
Dukungan dan kawalan Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin ini ditegakkan berdasarkan Manifesto Gerakan yang berikrar menjunjung hak setiap warga negara.