Jakarta, Gramediapost.com
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang dirilis oleh Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional RI/Bappenas, pemerintah menargetkan pembangunan sebanyak 25 bandara baru dan pengembangan sekitar 165 bandara hingga tahun 2024 mendatang.
Melihat adanya potensi di Indonesia bagi industri reklame digital (digital signage), David King selaku President Litemax Electronics Inc siap memperluas jangkauan ke pasar reklame digital di Indonesia.
“Pasar Indonesia merupakan salah satu pasar yang sangat potensial bagi industri reklame digital, dengan potensi pertumbuhan tertinggi ada di sektor pengembangan ritel, transportasi, serta infrastruktur publik,” ujar King.
Litemax memiliki produk LCD Display andalan bernama Spanpixel, dengan LED backlight yang memiliki tingkat kecerahan (brightness) tinggi dan resolusi tinggi pada layar, sehingga dapat terlihat jelas di bawah sinar matahari, namun mengkonsumsi daya yang rendah / hemat daya. Selain itu, Spanpixel juga dilengkapi dengan sistem komputasi kinerja tinggi yang dapat mengelola dan memperbaharui informasi real-time melalui internet.
Litemax Electronics Inc merupakan raksasa reklame digital yang berasal dari Taiwan dan telah terdaftar secara publik di Bursa Efek Taiwan sejak tahun 2012. Telah dipasarkan di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, produk Litemax telah banyak digunakan dalam sistem transportasi umum, otomatisasi pabrik, kapal laut, militer, dan perawatan medis.
“Saat ini, kami sedang sedang mencari mitra untuk mengembangkan distribusi di pasar Indonesia,” tutup King.
Sebagai informasi, Litemax akan menghadirkan produknya pada ajang Taiwan Expo 2019 tepatnya di Taiwan Excellence Pavilion, yang digelar pada 26-28 September 2019 di Grand City Convex, Surabaya. (*)
(Hotben)
