Jakarta, Gramediapost.com
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam acara Pemberdayaan Penggiat Anti Narkotika, di Hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (8/7). Acara yang digelar Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara, peserta diserukan berjihat melawan Narkotika.
“Narkotika itu harus kita perangi. Ini lah jihat yang sesungguhnya bagi kita semua,” kata Ali dalam sambutannya, Senin (8/7).
Dijelaskannya, peserta dalam acara ini bukan sekadar menggugurkan kehadiran semata, mamun telah diamanahkan untuk turut berperan dalam melawan Narkotika. Untuk itu, perlu dipahami bahaya ancaman, pencegahan, hingga pemberantasan Narkotika. Bahkan, peserta harus mampu membangkitkan gerakan masyarakat melawan Narkotika.
“Pak Gubernur (Anies Rayied Baswedan) sudah bilang untuk membuat suatu kegiatan diupayakan ada gerakan dari masyarakat. Dengan gerakan dari masyarakat yang didukung oleh pemerintah, bukan pemerintah membuat program untuk masyarakat yang kadang kurang didukung masyarakat. Jika gerakan masyarakatnya sudah siap, maka program akan terus berjalan,” jelasnya.
Kepala BNNK Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Yuanita Amelia Sari menjelaskan, acara diikuti sebanyak 30 peserta dari lima kelurahan di Jakarta Utara, antara lain Kelurahan Rawa Badak Selatan (RBS), Tanjung Priok, Tugu Selatan, Pademangan Timur, dan Cilincing. Peserta merupakan perwakilan dari Tim Sepuluh Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah dibentuk beberapa bulan lalu.
“Mereka ini sebagai penggiat anti Narkotika. Diharapkan memberikan efek domino bagi masyarakat terhadap perang melawan Narkotika,” ungkapnya.
Memperluas efek domino tersebut, BNNK Kota Jakarta Utara akan membentuk Duta Cilik pada Agustus 2019 mendatang. Keberadaannya nanti diharapkan dapat berperan dalam mencegah peredaran gelap maupun penyalahgunaan Narkotika terhadap generasi penerus bangsa.
“Duta cilik inilah yang nantinya akan kami latih dan diberikan kegiatan positif agar mencegah penyalahgunaan Narkotika sejak dini,” tutupnya.
(Johan Sopaheluwakan)