Jakarta, Gramediapost.com
“Negara Indonesia yang kita cintai merupakan negara yang mempunyai aneka ragam budaya dan adat istiadat. Keanekaragaman budaya dan adat inilah yang telah merekatkan, menyatukan dan membesarkan Indonesia, menjadi negara harmonis hingga saat ini. Kekayaan adat istiadat dan budaya nusantara yang cinta damai, menghormati keberagamaan ini terbukti mampu menjadi penyangga bangsa dan menjadi filter atas masuknya berbagai macam ideologi-ideologi dari luar. Budaya nusantara dan adat istiadat nusantara telah merekatkan hubungan antar anak bangsa, suku dan pelbagai entitas bangsa.Adat istiadat dan budaya nusantata terbukti dapat menjaga keharmonisan masyarakat Indonesia dan menjauhi friksi-friksi.”demikian disampaikakan R. Haidar Alwi, tokoh nasional pejuang pluralisme, nasionalisme dan Pembina Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) yang menghimpun 800 lebih organ pro Jokowi-Ma’ruf Amin, dalam acara Festival Budaya dan Adat Nusantara, di Lapangan Banteng, Jakarta (28/7/19)
“Kebudayaan nusantara yang sudah terbukti mampu menciptakan harmoni sosial, kerukunan dan toleransi yang luar biasa selama ratusan tahun di nusantara ini harus terus kita lestarikan dan kembangkan sebagai spirit persatuan, kesatuan dan kerukunan bangsa. Kebudayaan nusantara harus berdaulat dan menjadi tuan rumah di negara kita Indonesia
Tegas Haidar Alwi lagi, “Seluruh komponen bangsa harus yakin bahwa ideologi Pancasila itu merupakan ideologi yang terbaik dan merupakan satu-satunya ideologi yang dapat merekatkan dan mempersatukan keragaman dan perbedaan yang ada di Indonesia yang memiliki banyak suku etnis, suku, budaya dan agama.”
Ungkap Haidar Alwi lebih lanjut,”Pancasila terbukti mampu membentengi masyarakat Indonesia dari perpecahan dan konflik.Tanpa Pancasila Indonesia akan retak dan mundur . Hanya Ideologi Pancasilalah yang bisa mempertemukan banyak perbedaan yang ada di Indonesia ini menjadi persamaan dan kesamaan untuk merekatkan bangsa ini. Karena itu, melalui festival kebudayaan nasional dan adat istiadat nusantara ini kita ingin menolak paham radikal dan radikalisme. Kita harus memperkuat kebudayaan nasional untuk melawan dan menangkal paham-paham dan ideologi radikalisme dan intoleransi. Kebudayaan nasional adalah kekuatan bangsa Indonesia”
Haidar Alwi mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu membangun Indonesia dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin untuk kejayaan Indonesia, khususnya dalam memperkuat Ideologi Pancasila dan melawan radikalisme dan intoleransi.
Pada akhir acara, Haidar Alwi memimpin pembacaan deklarasi Sumpah Setia kepada Pancasila, yang mengancam persatuan dan kesatuan Indonesia.
(Hotben)