Jakarta, Gramediapost.com
Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading menggelar tasyakuran atas raihan akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Acara digabung dengan halal bihalal pasca cuti Hari Raya Idul Fitri 1440 atau 2019.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengapresiasi raihan akreditasi Paripurna yang disandang Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading. Apalagi, nilai akreditasi yang diraih itu melompati tingkatan akreditasi Utama, yang sebelumnya meraih akreditasi Madya.
“Kalau dari urutannya, akreditasi ini seharusnya nilai Utama dahulu setelah beberapa tahun lalu menyandang Madya. Ini loncat lebih cepat tiga tahun yang saat ini sudah mendapatkan nilai akreditasi Paripurna,” kata Ali, saat ditemui di Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (13/6).
Tentunya, dia berharap nilai akreditasi Paripurna ini perlu dipertahankan dengan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Bahkan dapat menularkan ilmu kepada Puskesmas lain di Jakarta Utara agar turut mendapatkan akreditasi serupa.
“Ini harus menjadi motivasi pelayanan yang terbaik untuk kesehatan masyarakat. Serta menularkan ilmu kepada Puskesmas lain agar mendapatkan nilai akreditasi terbaik,” ungkapnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Selvy Devita Anggraeni menerangkan, nilai akreditasi Paripurna tidak serta merta diraihnya begitu saja. Proses pembenahan sarana dan prasarana dilakukannya guna menunjang fasilitas kesehatan masyarakat.
Inovasi pelayanan pun kian ditingkatkan, yang salah satunya memberikan layanan antar jemput bagi pasien bersalin. Tak hanya bagi warga sekitar, pelayanan itu pun diperuntukkan bagi masyarakat di luar kecamatan Kelapa Gading.
“Intinya kami berinovasi sedemikian rupa agar dapat melayani masyarakat dengan baik. Terutama dalam pelayanan kesehatan,” terangnya.
Ke depannya, pihaknya akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan yang ramah bagi anak. Hal itu sebagai upaya menjadikan puskesmas yang tak hanya diisi pasien, melainkan sebagai tempat yang nyaman untuk dikunjungi.
“Kami juga mempersilahkan petugas Puskesmas lainnya untuk studi banding ke sini. Nanti kami akan berbagi pengalaman serta memotivasi agar Puskesmas di Jakarta Utara dapat lebih baik melayani masyarakat,” tutupnya.
(Johan Sopaheluwakan/Sarwini)