Jakarta,Gramediapost.com
Tim Kesehatan Lingkungan dan Farmasi Puskesmas Kecamatan Cilincing menyusuri sepanjang Jalan Duren, Kelurahan Semper Barat yang diramaikan para pedagang takjil. Sepuluh sampel makanan dari 4 pedagang seperti tahu goreng, kolang kaling, mie, biji salak, kerupuk mie dan lainnya menjadi target pemeriksaan bahan makanan apakah mengandung zat berbahaya atau tidak.
“Ini adalah kegiatan rutin Puskesmas Kecamatan Cilincing yang dilakukan setiap bulan ramadhan. Kita turun langsung ke sejumlah lokasi penjualan takjil yang tersebar di 7 kelurahan untuk memberikan himbauan kepada pedagang takjil agar selalu menjaga kebersihan makanan, menggunakan bahan makanan yang aman, mengecek tanggal kadaluwarsa dan sebagainya,” jelas Nia, petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Kecamatan Cilincing, Kamis (9/5).
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 10 sampel makanan hidangan buka puasa. Tim Kesehatan Lingkungan dan Farmasi Puskesmas Kecamatan Cilincing menyatakan 10 sampel tersebut negatif dari penggunaan zat berbahaya seperti formalin, boraks, rodhamin B dan metanil yellow.
“Puskesmas Kecamatan Cilincing terus berupaya melindungi masyarakat dari penggunaan bahan berbahaya pada makanan. Oleh karena itulah, tim kesehatan gabungan turun langsung sekaligus menghimbau kepada penjual takjil untuk selalu menggunakan bahan baku makanan yang aman dan sehat,” ungkapnya.
(Johan Sopaheluwakan/Fridris Jimson)