Jakarta, Gramediapost.com
Siapa tak mengenal Si Pitung jawara etawi yang berasal dari Rawa Belong karena dikejar-kejar kompeni Belanda ia melarikan diri dan bersembunyi di suatu perkampungan yang kini dengan dengan nama Marunda. Konon rumah yang sekarang ia tinggali sebagai tempat prsembunyiannya dikenal dengan Rumah Si Pitung Marunda. Legenda betawi itu sangat membekas dalam jiwa orang-orang Betawi. Sifat inilah kiranya menjadi inspirasi dalam memperjuangkan kemajuan rakyat kiranya menjadi inspirasi bagi kekinian.
Tersebutlah seorang yang bernama Suaeb Mahbub lahir di Bekasi pada tanggal 2 Oktober 1975. Ia sadar betul Marunda sebagai tempatnya bertumbuh dan besar telah mewariskan kisah heroik. Di alam kemerdekaan ini Suaeg Mahbub pun menyadari akan perannya sebagai sosok pemuda Betawi.
Pemuda ini sehari-hari adalah Kepala Biro Bamus DPD Jakarta Utara periode 2018-2023 dan juga pengurus di LKB (Lembaga Kebudayaan Betawi) bidang litbang (penelitian dan pengembangan) periode 2018-2020.
Bahkan pemuda yang aktif berorganisasi dan memperjuangan budaya Betawi ini merupakan Pemuda Pelopor Tahun 2009, yang telah menuntaskan seleksi tingkat kota hingga nasional bidang kebaharian dan mendapat predikat terbaik III tingkat nasional.
Mendapat gelar Pemuda pelopor bukan tanpa perjuangan karena kriteria tertentu harus ia lewati. Ia diuji oleh kemenpora dan para akademisi serta praktisi profesional di berbagai bidang yang penyelenggaraannya dilakukan di Serang, propinsi Banten sebagai tuan rumah bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke 81 pada tahun 2009.
Suaeb Mahbub mengajukan naskah tentang community development masyarakat pesisir. Yang dikaji adalah pemberdayaan masyarakat dalam kelompok usaha bersama, yaitu dengan titel : “Community Development Family Fisherman in Marunda. Sponsornya pada saat itu adalah PT. Akzo Nobel Car Refenises Indonesia. Keberhasilan itu membuat Suaeb Mahbub mendapatkan award berupa piala dan uang pembinaan.
Dalam kesempatan itu Suaeb Mahbub menghimbau para pemuda, “Melalui pemuda pelopor tersebut pemuda Indonesia diharapkan dapat melakukan kajian dan memperhatikan fenomena yang terdapat di kehidupan sosial dalam kehidupan sehari-hari dan diharapkan dapat melakukan pengembangan masyarakat di berbagai kehidupannya,” ungkapnya dengan senyum yang penuh harapan.
Bahkan Suaeh Mahbub siap menjadi nara sumber dan motivator jika para pemuda hendak melakukan kajian/penelitian jika diminta demi kemajuan pemuda sebagai generasi muda harapan bangsa dalam berkarya turut memajukan kota, memajukan negeri Indonesia tercinta.
Suaeb Mahbub meskipun merupakan anak terakhir dari 7 bersaudara tetapi menjadikan dirinya pemuda yang giat berpikir, bekerja demi kemajuan komunitasnya khususnya masyarakat Betawi. Kiranya prestasi Suaeb Mahbub ini menjadi kisah inspirasi sehingga dapat melahirkan Suaeb Mahbub yang lainnya di Jakarta Utara dan DKI Jakarta khususnya dan umumnya di Indonesia.
( Johan Sopaheluwakan / Jimmy Phillip Inkiriwang )