Karawaci, Gramediapost.com
Sebagai upaya UPH untuk meningkatkan kerjasama internasional dengan universitas-universitas global terkemuka, kali ini UPH menggandeng Lumina College, sebuah institusi pendidikan Kristen yang berbasis di Hongkong.
Hal ini ditandai dengan kunjungan perwakilan Lumina College yang diwakili oleh President dan Head of Academic Programs Lumina, Dr Leung Wing-Tai b bersama Dr. Mak King-Tong, Head of Academic Program Lumina. Kehadiran mereka yang pertama kali ini bertujuan untuk menjajaki kerjasama pendidikan dengan UPH dalam beberapa program studi jarak jauh dengan gelar yang diakreditasi oleh universitas Kristen di Amerika, seperti Wheaton College, Calvin College, Cairn College, dan Asbury College.
UPH sendiri diwakili oleh wakil rektor bidang akademik, Dr. Gunawaty Tjioe menyambut hangat kedatangan mereka.
Beliau menyatakan bahwa di samping arti Lumina yang memiliki arti terang, yang cukup selaras dengan nama pelita dalam UPH, alasan yang paling utama adanya kerjasama dengan Lumina ini, yakni terdapatnya visi yang sejalan di antara kedua universitas ini.
“Kami juga telah membicarakan adanya kemungkinan pertukaran dosen UPH dan Lumina College sebagai dosen tamu,” tambahnya.
Lumina College mempunyai komitmen untuk membangun komunitas intelektual melalui kolaborasi dengan universitas global Kristen terkemuka lain. Dengan komitmennya itulah, Lumina bersama UPH ingin berkolaborasi lebih jauh untuk bersama-sama menghasilkan pendidikan berkualitas dalam mempersiapkan para pemimpin masa depan yang siap untuk melayani negara dan masyarakat.
Dalam kunjungan singkatnya pada 4 – 6 Desember 2018 tersebut, Dr Leung Wing-Tai dan Dr. Mak King-Tong mengaku sangat antusias untuk dapat menjalin kerjasama lebih lanjut dengan UPH.
Selain berkunjung ke UPH, mereka juga berkesempatan mengunjungi sekolah-sekolah naungan YPPH, di antaranya SPH, SDH, dan SLH yang disambut oleh School Head Mr. Philip Nash and Associate Head Ms. Aileen Riady of Sekolah Pelita Harapan School.
…
Foto: (Ki-ka): Dr. Mak King-Tong, Dr. Gunawaty Tjioe, dan Dr Leung Wing-Tai (foto kredit: Lumina College)
