Oleh: Musdah Mulia
Deklarasi sengaja memilih tanggal 22 Desember untuk mengingat perjuangan panjang kaum ibu Indonesia.
Kelompok ini menyebut diri sebagai Fornas Perempuan Bhinneka Tunggal Ika. Menunjukkan keberpihakan mereka pada prinsip menjaga kemajemukan bangsa. Kebhinnekaan adalah keindahan dan kekuatan bangsa. Kebhinnekaan adalah jati diri bangsa ini. Karena itu, semua upaya penyeragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan sia-sia belaka.
Perjuangan ibu dan perempuan Indonesia adalah bagian penting dari perjuangan bangsa Indonesia. Ibu berjuang bukan hanya untuk kepentingan eksklusif kaum ibu, melainkan untuk kebaikan seluruh elemen bangsa Indonesia. Kemajuan kaum ibu memberikan inspirasi kuat bagi tumbuhnya generasi muda yang bermutu dan berkualitas serta mencintai tanah air Indonesia.
Kaum ibu mendorong upaya pemajuan pendidikan yg mengedepankan nilai-nilai moralitas dan spiritual. Tumbuhnya nilai-nilai toleransi, pluralisme dan kepedulian terhadap sesama serta kecintaan pada lingkungan yang asri.
Kaum ibu mendorong perbaikan kualitas kesehatan anak bangsa, terutama kesehatan reproduksi perempuan. Kesehatan adalah kunci bagi tumbuhnya generasi yang inovatif, kreatif dan produktif.
Kaum ibu mendorong kemajuan sains dan teknologi. Kaum ibu perlu mengajarkan anak-anak agar cerdas menggunakan medsos sehingga tidak menyebar hoax dan fitnah. Pentingnya cerdas bermedsos agar kita tidak mudah terpapar ideologi radikalisme, apalagi ide-ide terorisme.
Kaum ibu masih menghadapi sejumlah problem krusial terkait menguatnya ideologi khilafah sebagai pengganti Pancasila.
Menguatnya intoleransi berbasis agama, terutama dalam konteks politik. Maraknya kekerasan terhadap perempuan dan semakin buruknya kondisi lingkungan yang salah satunya akibat sampah plastik yang menggunung.
Kaum ibu perlu bersatu, bersinergi melawan semua tantangan tersebut. Hanya dengan bersatu, bersinergi dan berkolaborasi, kaum ibu dari beragam kelompok dapat menjadi elemen kunci bagi kemajuan peradaban dan kemanusiaan. Hidup kaum ibu, jasamu sangat mulia.