Jakarta, Gramediapost.com
“Salah satu tugas, tanggung-jawab dan peran yang harus digeluti Cendekiawan Kristen Protestan di Indonesia adalah turut berpartisipasi aktif dalam membangun serta memajukan banga secara konkrit. Para cendekiawan Kristen Protestan, sebagai salah satu komponen strategis bangsa dan gereja, harus proaktif tampil memainkan peran-peran besar dan strategis dalam merespons, mengantisipasi dan memberi solusi pada problem-problem kemasyarakatan, kebangsaan, kemanusiaan dan keilmuwan kontemporer dan aktual.
Suara Para Cendekiawan Protestan di Indonesia selama dua dekade ini kurang banyak bergaung atau kurang bergema, dan masih belum maksimal (fenomenal) berkontribusi dan berpartisipasi dalam usaha memajukan peradaban bangsa.
Secara organisasi, para cendekiawan Protestan masih belum terkoordinasi secara kuat-sistematis untuk menjadi komponen strategis dan komponen besar dan belum menjadi Agen Perubahan, Agen Transformasi yang diperhitungkan secara nasional.”demikian disampaikan Naslindo Sirait, S.E., M.M., kepada Suarakristen.com., Protestantpost.com dan Gramediapost.com (25/11/18), sehubungan rencana orasi ilmiah yang akan disampaikannya di acara Orasi Ilmiah dan Persekutuan Doa “Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia” (PCPI) pada tanggal 30 November 2018, Pukul 16.00-19.00. di Gedung Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Lantai 7, Jakarta.
Ungkap salah seorang Pengurus inti Dewan Pimpinan Pusat PCPI ini,”Para cendekiawan Kristen Protestan yang tergabung di organisasi PCPI yang sudah mendapat legalitas hukum dari Departemen Hukum dan HAM RI ini, harus berikhtiar dan bekerja keras untuk menjadi motor dan lokomotif kemajuan, kedigdayaan dan kesejahteraan bangsa. Sudah saatnya, dan sekarang adalah waktunya Tuhan bagi para cerdik pandai Kristen Protestan untuk menjadi spirit, pilar dan energi kemajuan Indonesia.”
Sementara itu, ketua panitia Persekutuan Doa dan Orasi Ilmiah PCPI ini, Hotben Lingga, menyatakan,”
Naslindo Sirait, S.E., M.M., akan menyampaikan Orasi Ilmiah dengan tema: Peran Cendekiawan Kristen Protestan dalam Memajukan dan Mensejahterakan Bangsa: Tantangan dan Prospek”.
“Tema ini diangkat karena visi dan misi utama serta ikrar PCPI adalah untuk turut berpartisipasi secara maksimal untuk mempersiapkan generasi emas, menyongsong Indonesia merayakan Kemerdekaan NKRI ke-100, pada tahun 2045. Fokus dan perjuangan utama PCPI adalah mempersiapkan generasi emas pada 100 tahun RI. PCPI bertekad untuk proaktif membantu pemerintah dalam program-program pembangunan SDM dan ekonomi bangsa. PCPI bertekad untuk menjadi inspirator dan transformator gereja dan bangsa. PCPI dalam 1-2 tahun ini akan membentuk tim untuk membangun sebuah Universitas Sains danTeknologi Protestan terbesar di dunia.Tugas berat PCPI ke depan adalah penguatan SDM dan pemberdayaan ekonomi umat Kristen Protestan, serta memajukan bangsa dengan semangat Ethos Kerja Protestan dalam memasuki era revolusi digital 4.0.
Untuk itu, PCPI mengajak seluruh profesional dan kaum intelektual Kristen Protestan Indonesia untuk bersinergi dan berhimpun dalam wadah PCPI.”jelas Hotben lebih lanjut.
Pada acara Persekutuan Doa dan Orasi Ilmiah yang akan dilaksanakan pada tanggal 30 November 2018 tersebut juga akan dilaksanakan Pelantikan dan Pengukuhan DPP PCPI masa bakti 2018-2023.
Pembawa Firman Tuhan adalah Pdt. Dr. Gunadi Gunawan, yang akan menyampaikan renungan dengan tema: Menjadi Pemimpin di Dunia Market-Place: Tantangan dan Panduan.
“Acara ini tidak dipungut biaya, disediakan snack, coffee break dan makan malam gratis bagi peserta acara. Bagi peserta yang ingin mengikuti acara ini, wajib mendaftar ke no: 081213449456 & 0813-8878-2240; atau email ke: dpp.pcpi@gmail.com.
(Olavio Lutherson Paulus L)
