Bogor, Gramediapost.com
Gereja Yesus Kristus Dari Orang – Orang Suci Zaman Akhir (Gereja Yesus Kristus Dari OSZA) di Indonesia sukses menyelenggarakan kegiatan Konferensi Remaja Dewasa Lajang (Young Single Adults Multi Stakes Conference) lintas pasak atau wilayah yang diikuti oleh sekitar 200 peserta dari beberapa negara Asia dan Pasifik, seperti Malaysia, Singapore, Selandia Baru, dan Australia.
Konferensi Dewasa Lajang Gereja Yesus Kristus Dari Orang – Orang Suci Zaman Akhir (Gereja Yesus Kristus Dari OSZA) di Indonesia tersebut diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari aplikasi terhadap salah satu tiga misi utama gereja, yaitu “menyempurnakan orang suci”. Tema yang di usung adalah “Mencari Di Dalam, Menjangkau Keluar, dan Memandang Kepada Perspektif Kekekalan”. Tema ini secara khusus didedikasikan bagi para remaja dewasa lajang untuk meningkatkan iman dan menyamakan perspektif kekekalan. Kegiatan tersebut sangat antusias diikuti para peserta dari sejak pembukaan sampai penutupan acara. Konferensi ini diselenggarakan di Camp Hulu Cai Resort, Ciawi Bogor (31-2/5/18).
Materi kegiatan ini antara lain pengajaran Alkitab tentang prinsip-prinsip Perkawinan, Bagaimana Memilih pasangan hidup; Perencanaan Karir dan Keuangan yang baik; Pergaulan Muda-mudi di zaman now dalam perspektif Firman Tuhan, serta Bagaimana caranya menjadi Pengusaha yang sukses.
Kepada pers dalam wawancara singkatnya, ketua panitia, Sister Sesi Suryono, menyatakan,”Para peserta konferensi ini sangat antusias belajar Firman Tuhan, saling sharing kesaksian pengalaman spiritual, saling belajar dan berinteraksi.Para peserta diberikan motivasi dan pencerahan tentang potensi-potensi diri untuk membangun dan meraih kesuksesan dalam hidup. Serta bagaimana memahami rencana dan panggilan Tuhan bagi masing-masing pribadi.”
Sementara itu, Sister Mustika Amintha Sibuea yang membidangi program Konferensi Dewasa Lajang 2018, menyatakan,”Kegiatan konferensi ini telah membangkitkan semangat melayani (misioner) para pemuda-pemudi Gereja yang menjjadi peserta konferensi. Para peserta konferensi sangat ingin belajar bertumbuh dalam Firman Tuhan dan persekutuan-persekutuan gereja. Mereka rindu menjadi garam dan terang dunia di tempat kerja, keluarga dan masyarakat.”
Tema Konferensi,”Meningkatkan Pelayanan Melalui Penguatan Didalam, Menjangkau Keluar & Memperluas Pandangan Terhadap Kekekalan” benar-benar relevan bagi para peserta karena memberikan pengajaran-pengajaran Alkitab yang mendalam dan komprehensif tentang cara hidup kaum muda milenial gereja dalam menghadapi dinamika kehidupan yang semakin kompetitif dan banyak problem. Rangkaian kegiatan dalam konferensi ini banyak memberikan dampak positif bagi pertumbuhan rohani peserta, membangun persahabatan, kekerabatan, kebersamaan dan motivasi untuk menjadi misionaris-misionaris,”imbuh Sister Mustika Amintha Sibuea lagi.