Oleh: Pdt. Andreas Loanka
BGA dari Ibrani 1:4-14
Ibrani 1:1-4 menyatakan bahwa Tuhan Yesus jauh lebih tinggi dari para Nabi. Dan Ibrani 1:5-14 menyatakan bahwa Ia jauh lebih tinggi dari malaikat-malaikat.
Tuhan Yesus adalah Anak Allah, malaikat-malaikat bukan. Hanya kepada Yesus, dan tidak kepada satupun di antara malaikat-malaikat itu, Allah pernah katakan: “AnakKu Engkau! Engkau telah kuperanakkan pada hari ini” dan “Aku akan menjadi Bapa-Nya” (Ibr. 1:5).
Tuhan Yesus tidak melayani malaikat-malaikat, tetapi malaikat-malaikat yang melayani-Nya. Ketika Tuhan Yesus turun dari sorga ke dunia, Bapa memerintahkan malaikat-malaikat untuk melayaninya (Ibr. 1:6-7).
Tuhan Yesus Mahakekal, Mahaadil dan Mahabesar, malaikat-malaikat adalah mahkluk ciptaan yang memiliki keterbatasan. Takhta-Nya tetap untuk seterusnya dan selamanya. Tongkat kerajaan-Nya adalah tongkat kebenaran. Ia mencintai keadilan dan membenci kefasikan. Ia yang menciptakan langit dan bumi. Semuanya adalah fana dan akan diubah, tetapi Ia tetap ada dan tetap sama (Ibr. 1:8-12).
Tuhan Yesus duduk di sebelah kanan Bapa, malaikat-malaikat tidak. Hanya kepada Yesus, dan tidak kepada siapapun di antara malaikat itu pernah Ia berkata: “Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.” Para malaikat adalah roh-roh yang melayani, yang diutus untuk melayani mereka yang harus memperoleh keselamatan. Tuhan Yesus, setelah menyelesaikan karya keselamatan bagi manusia melalui kematian dan kebangkitan-Nya, naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa (Ibr. 1:13-14).
Selamat pagi dan Tuhan memberkati.
Salam dan doa dari
Pdt. Andreas Loanka
GKI Gading Serpong