Oleh: Yonghan
Pemerintah adalah hamba Allah untuk melindungi yang baik. Pemerintah juga “menyandang pedang” supaya bisa membalaskan murka Allah kepada mereka yang berbuat jahat (Rom. 13:4).
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah. *Pemerintah-pemerintah yang ada ditetapkan oleh Allah (Rom 13:1).* Karena itu, setiap orang Kristen perlu ikut terlibat mendukung dan mendoakan kebijakan Pemerintah dalam “melindungi yang baik dan menghukum yang jahat”.
Ya, kita akui masih banyak yang tidak beres di sana sini. Ada oknum di Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan, BPK, DPR, Kementerian, dll. Namun, masih ada orang-orang yang melawan arus utama di dalam pemerintahan seperti Jokowi, Tito, Susi, maupun Sri Mulyani.
Merekalah yang kita dukung dan doakan. Jangan tinggalkan mereka. Mereka sudah cukup terasing dan sendirian dalam melawan para oknum dan mafia.
Jangan kita membalas kejahatan dengan kejahatan. Itu ciri khas kita. Ketika kita diperlakukan tidak adil, marilah kita tetap meresponnya dalam koridor hukum. Aksi massa tidak perlu dibalas dengan aksi massa. Kita percaya pada kedaulatan Allah saja. Kita bergantung sepenuhnya pada perlindungan dan pemeliharaan Allah saja.
Mari kita berdoa meminta belas kasihanNya supaya negeri ini bisa dijauhkan dari perpecahan dan radikalisme. Apapun situasi dan kondisinya, kiranya namaNya semakin dipermuliakan.
Sebab segala sesuatu adalah *dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!* (Rom 11:36)
