Jakarta, Suarakristen.com
Patriot Garuda Nusantara (PGN) mengajak seluruh komponen masyarakat memperingati hari lahir Pancasila dan merevitalisasi nilai-nilai dan filsafat hidup Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan tema “Kobarkan Jiwa Pancasila, Mari Kita Satukan Kekuatan Untuk Menjaga NKRI dari Idiologi Asing yang sedang merongrong negara kita” , PGN siap menjadi garda terdepam untuk membela dan mempertahankan Pancasila, NKRI dan Islam Nusantara yang ramah, damai, toleran, beradab, dan menjadi rahmat bagi alam semesta,” demikian siaran pers PGN yang dipimpin tokoh bangsa, ulama besar dan Panglima Besar Pembela Pancasila, K.H. Nuril Arifin Husein yang biasa disapa Gus Nuril, dalam acara memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (1/6/17).
Acara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut diikuti oleh sekitar 1000 orang dari pelbagai komponen bangsa, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah.
Acara tersebut dihadiri Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Staiful Hidayat, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Lintas Agama. Acara diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan Pancasila, Doa Lintas Agama, Gelar Petisi Cinta Pancasila, Hiburan, Buka Bersama, Sholat Bersama dan acara terakhir dengan melepas lampion ke udara.
Dalam memperingati hari lahirnya Pancasila 1 Juni 2017 kami putra putri Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai elemen dan organisasi masyarakat yang tergabung dalam Patriot Garuda Nusantara (PGN) menyatakan sikap:
1. Pancasila sebagai satu-satunya landasan idiologi pemersatu bagi keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di seluruh Nusantara.
2. Mempertahankan Pancasila sebagai idiologi bangsa dan UUD 1945 sebagai Undang-Undang Tertinggi yang berlaku di wilayah hukum RI serta mengobarkan jiwa Pancasila dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap diri anak Bangsa.
3.Menolak tegas adanya kelompok-kelompok radikal yang ingin merubah dasar negara dan mengganti bentuk NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD1945 dengan idiologi dan bentuk negara lain.
4. Mendesak Pemerintah agar nilai-nilai Pancasila dengan kebhinekaannya dapat segera dilakukan pengawasan yang lebih melekat dalam penerapan dan pengamalannya setiap hari dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dirayakan dengan antusias, sederhana, dengan penuh hikmat, penuh kekeluargaan dan rasa persaudaraan-kebangsaan sebagai sesama anak bangsa.
