Jakarta, Suarakristen.com
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) didirikan dengan semangat persatuan oleh segenap komponen bangsa dari berbagai suku, adat-istiadat, bahasa, etnis, budaya, serta agama dan berbagai macam aliran kepercayaan yang berbeda-beda di seluruh Nusantara. Negara bangsa ini bukan untuk satu golongan agama dan ideologi tertentu, namun untuk keanekaragaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai identitas bangsa kita yang sebenarnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa kondisi kebangsaan kita akhir-akhir ini sedang menghadapi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang paling nyata saat ini adalah adanya sekelompok masyarakat yang sedang berupaya mengganti ideologi negara Pancasila dan tidak menghormati Bendera Negara Merah Putih serta merongrong wibawa pemerintahan yang sah saat ini dengan melakukan berbagai upaya makar. Upaya destruktif ini sudah sampai pada tingkatan yang sangat membahayakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan sudah tidak dapat ditolerir lagi.
Merujuk kepada Undang-undang Dasar 1945 Pasal 27 Ayat (3) bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara”, maka kami yang tergabung dalam barisan Patriot Garuda Nusantara menyatakan turut serta aktif dalam setiap upaya Bela Negara tersebut sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Oleh karena itu, dengan memohon berkah dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, kami ingin menyampaikan beberapa hal, sebagai berikut;
Pertama, Patriot Garuda Nusantara adalah organisasi pejuang yang akan menjadi garda terdepan menjaga serta mengawal Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami adalah putra-putri Bumi Nusantara yang memiliki kekayaan akar tradisi dan spiritualitas kebangsaan sebagai identitas diri kami dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua.
Kedua, Patriot Garuda Nusantara akan mengikis setiap upaya kelompok radikal yang mencoba menggantikan Pancasila dengan ideologi apa pun lainnya, seperti yang dipropagandakan oleh Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam, dan ormas-ormas radikal lain yang bertentangan dengan jiwa, semangat, dan nilai-nilai Pancasila.
Ketiga, Patriot Garuda Nusantara akan selalu memenuhi panggilan Ibu Pertiwi dengan mengajak setiap putra-putri Bumi Nusantara yang jiwa dan dadanya tergetar untuk bergabung dan meneguhkan rasa persatuan, baik sebagai pribadi, kelompok masyarakat atau pun kelembagaan yang ada untuk melakukan konsolidasi nasional secara menyeluruh dalam perjuangan ini.
Keempat, Patriot Garuda Nusantara mengutuk tindakan teror yang terjadi di Terminal Kampung Melayu (Jakarta Timur) sebagai tindakan biadab dan tak mengenal perikemanusiaan, mencoba mengusik ketenteraman masyarakat dan upaya memecah belah rasa persaudaraan kita sebagai satu bangsa. Kami mendukung penuh pihak aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden berdarah tersebut.
Kelima, Pada kesempatan ini, Patriot Garuda Nusantara bersama para Tokoh Lintas Agama dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, dengan segala hormat menyampaikan ucapan “Selamat menjalankan ibadah puasa” kepada masyarakat Islam Nusantara. Semoga kerukunan dalam kebhinekaan ini tetap selalu terjaga secara lahir dan batin dalam bingkai Pancasila.
6. Bersama KH Nuril Arifin Husein atau Gus Nuril, Panglima Komando Pusat Patriot Garuda Nusantara, kami sebagai patriot pejuang bangsa, putra-putri Bumi Nusantara, menyatakan diri siap membela dan mempertahankan Pancasila, mengikis habis segala bentuk ideologi lain dan melibas setiap tindakan pengkhianatan terhadap perjuangan para leluhur bangsa di Bumi Nusantara ini.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa selalu melindungi dan memberkati kita semua.
Jakarta, 25 Mei 2017
Markas Komando Pusat Patriot Garuda Nusantara
Tertanda
Gus Nuril
(Panglima Komando Pusat)