Jakarta, Suarakristen.com.
Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan 66 meminta kita kembali ke Undang Undang Dasar 1945 yang asli,”demikian pernyataan Ir. Deddy Abd. Qadir Baadilla selaku Ketua Dewan Pakar Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan 66 (LA ARH) di acara dialog nasional APTISI (Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ) dengan Tema “Kepemimpinan Bangsa Yang Bermartabat dan Berkeadilan”, Senin, (17/04/2017) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.
Acara yang dihadiri tidak kurang dari tiga ratusan anggota Laskar Ampera Arief Rachman Hakim Angkatan 66 memenuhi ruangan yang disediakan. Hadir pula diacara tersebut antara lain ; Dr. Tris Aryando Sekretaris Dewan Pakar LA ARH Angkatan 66, Drs Rasyid Emilly. Anggota Dewan Penasehat LA ARH Angkatan 66, Noormandiri SH Anggota Dewan Penasehat LA ARH Angkatan 66.
“Sesuai landasan perjuangan Angkatan 66 ( Melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen ), maka kami akan terus berjuang agar konstitusi Indonesia kembali kepada UUD 1945 dan Pancasila yang murni dan konsekuen. Ini sesuai dengan jiwa dan semangat Tritura. Negara harus punya GBHN agar setiap kepala negara tidak seenaknya bertindak untuk dan atas nama NKRI. Demokrasi Pancasila adalah system Demokrasi yg cocok bagi bangsa kita.
Saat ini kita sudah terlalu jauh larut dengan cara-cara liberal yang korup.” pungkas Deddy Abd. Qadir Baadilla. (fri)